![]() |
Syaikh Anas Syarfawi |
Pengaruh imam alghazali dalam dunia islam itu tidak terbatas dalam bidang agama apalagi sekedar teori untuk berceramah didalam pesantren dan mesjid saja. Tapi alghazaly berhasil mengubah perjalanan umat islam setelah runtuhnya baghdad, saat negara islam terpecah jadi negara-negara kecil, kelompok batiniyah merajalela, romawi dan mongol mengepung islam dan paling parah tentu kelakuan umat islam sendiri yang kehidupannya dipenuhi dengan syahwat duniawi bahkan tokoh agama yang kehilangan ruh islam dalam mengajarkan islam. Bisa dikatakan alghazaly adalah titik balik dari dunia islam menuju kejayaan untuk kedua kalinya. Ini yang membedakan alghazaly dengan yang lain, pengaruhnya tidak didalam buku tapi praktis. Pemikiran yang luar biasa dan kedekatannya dengan tokoh-tokoh penguasa ditambah dengan kader yang beneran bisa memberi pengaruh nyata dimasyarakat.
Karya-karya alghazaly terutama ihya ulumudin bisa dikatakan buku pokok era "renaisans islam", seolah buku itu menjadi tafsir praktis bagi alquran dan hadis yang cocok diajarkan dan dijadikan kurikulum untuk dijadikan "ideologi" masyarakat. Dan faktanya buku ini akhirnya dijadikan buku wajib yang diajarkan di sekolah-sekolah di dunia Islam saat itu, hampir semua raja soleh menjadikan buku ini sebagai inspirasi, dan dengan buku ini mereka mencoba merperbaiki dan membangun masyarakat mereka, baik dari sisi spritual, pemikiran bahkan gerakan praktis. Bukan hanya berhasil memperbaiki manusia secara pribadi, tapi juga berhasil mencetak tokoh-tokoh legenda dalam islam, karena terinspirasi dari kitab ihya ulumudin.
Baik itu legenda dunia spritual seperti sidi abdul qadir jailany, sidi muhyiddin ibnu araby, sidi abu Hasan syazily, sidi ahmad ar-rifai dll, yang berhasil menjadi madrasah-madrasah besar yang mempengaruhi kehidupan spritual umat islam setelah mereka. Begitu juga tokoh legenda dalam dunia pemikiran seperti imam ar-razy, imam al-amidy, imam ibn asakir, imam izza abdissalam, dll yang berhasil menjadi madrasah besar yang mempengaruhi pemikiran umat islam dalam menjalani hidup setelah mereka. Begitu juga tokoh pemimpin legenda seperti nurudin zenky, salahudin al-ayyuby, malik syah dan wazirnya nizamul muluk, Muhammad al-Fatih, dll semuanya sultan yang berhasil mengubah warna sejarah islam dan ini tentu sangat mempengaruhi umat islam diwiliyah politik, kebudayaan bahkan kesenian. Bahkan akhirnya menjadi superpower dizamannya.
Bisa dibilang era keemasan kedua bagi umat islam yang berakhir sejak masuknya imperialisme barat kedunia islam itu adalah "ERA ALGHAZALY", dan salah satu sebab utama runtuhnya era alghazaly itu adalah ditinggalnya ajaran-ajaran alghazaly oleh kaum muslimin. Bahkan sampai sekarang sebagian kelompok dalam islam sendiri malah ikut-ikutan menghilangkan alghazaly dan ihya ulumudin dari dunia islam dimana seharusnya jadi inspirasi. Agak aneh memang, tapi itu yang dilakukan, sebagian muslimin menjauhkan umat dari ihya dengan mempromosikan bahwa ihya itu dipenuhi hadis palsu, sebagian lainnya menjauhkan umat dari alghazaly dengan terus mengulang-ulang bahwa alghazaly sebab kemunduran. Padahal fakta yang terjadi sebaliknya. Ihya dan alghazaly lah yang telah mencetak generasi keemasan seperti salahudin, alfatih, dll. Wallahu alam
Salah satu orang paling paham tentang alghazaly dan yang banyak menghidupkan turats beliau agar bisa mendekatkan alghazaly dengan kehidupan muslimin adalah syeikh anas syarfawi. Puluhan buku alghazali beliau tahqiq dengan tahqiq yang katanya salah satu paling baik didunia.
Sumber : FB Fauzan Inzhagi
Post a Comment