4 Manusia Yang Tidak Akan Masuk Surga - Kajian Hadits (Ustadz Zulhendri Rais, L.C., M.A.)
Bismillahirrahmanirrahim...
Hadits di Nukilkan Jalaluddin As Suyuti
Di rawih kan Imam Al Baihaqi diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu
Abu Hurairah sebelum masuk islam namanya Abdussyam, setelah masuk islam namanya diganti oleh Rasulullah SAW menjadi Abdurrahman Ad Da'usi dan panggilan Abu Hurairah (Bapak Kucing) karena kemanapun Abu Hurairah berada maka selalu ada kucing.
Ad Da'usi : berasal dari nama Suku Da'us
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bersama Rasulullah SAW hanya 3 tahun lamanya namun banyak meriwayatkan hadits Rasulullah SAW sebanyak 5000 hadits lebih.
Hadits diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu di rawihkan oleh Imam Al Baihaqi di Nukilkan oleh Imam Jalaluddin As Suyuti
Ada 4 golongan manusia yang Allah tidak akan memasukkannya kedalam surga.
jangankan masuk kedalam surga, menikmati wangi surga pun tidak akan didapatkan nya.
Hadits diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu di rawihkan oleh Imam Al Baihaqi di Nukilkan oleh Imam Jalaluddin As Suyuti
Ada 4 golongan manusia yang Allah tidak akan memasukkannya kedalam surga.
jangankan masuk kedalam surga, menikmati wangi surga pun tidak akan didapatkan nya.
1. Mudmin Khamara (pecandu Khamar / pemabuk)
Tidak dihalalkan Surga untuk seorang Mudmin/pemabuk.
Didalam hukum Islam, jika ada orang minum khamar sekali saja dan disaksikan oleh 2 orang, maka hukumannya adalah 40 kali cambuk (oleh hakim).
Didalam hukum Islam, jika ada orang minum khamar sekali saja dan disaksikan oleh 2 orang, maka hukumannya adalah 40 kali cambuk (oleh hakim).
2. Orang yang memakan Riba.
Batasan Riba apabila ada akad yang merugikan salah satu pihak, maka termasuk Riba.
Contoh :
Dalam satu turnamen pertandingan olahraga, yang terdiri dari 5 peserta dengan menggunakan uang pendaftaran sebagai hadiah nya.
Solusinya :
Dibuat 1 peserta ( Muhalil ) yang tidak dipungut biaya pendaftaran.
Orang yang berhutang tidak boleh mentraktir orang yang memberi hutang. Menurut Ulama Fiqih hukumnya Haram. Tapi dibolehkan jika orang yang memberi hutang mentraktir orang yang berhutang.
Mengembangbiakkan ternak dengan sistem bagi hasil keturunannya antara yang punya ternak dengan yang merawat ternak maka hukumnya Riba, karena kita tidak bisa pasti mengetahui kondisi ternak yang akan dikembangbiakkan.
Contoh :
Dalam satu turnamen pertandingan olahraga, yang terdiri dari 5 peserta dengan menggunakan uang pendaftaran sebagai hadiah nya.
Solusinya :
Dibuat 1 peserta ( Muhalil ) yang tidak dipungut biaya pendaftaran.
Orang yang berhutang tidak boleh mentraktir orang yang memberi hutang. Menurut Ulama Fiqih hukumnya Haram. Tapi dibolehkan jika orang yang memberi hutang mentraktir orang yang berhutang.
Mengembangbiakkan ternak dengan sistem bagi hasil keturunannya antara yang punya ternak dengan yang merawat ternak maka hukumnya Riba, karena kita tidak bisa pasti mengetahui kondisi ternak yang akan dikembangbiakkan.
Jika kita melakukan Riba, maka sama dengan mengajak perang dengan Allah SWT.
3. Orang yang memakan harta anak Yatim
Anak Yatim : Anak yang Ayahnya Meninggal dunia
Batasan Umur Anak Yatim ialah hingga Baligh dan menurut Ulama kontemporer jika Anak Yatim tersebut masih membutuhkan biaya.
Contoh :
Ada yang mengasuh anak yatim, kemudian ada orang yang hendak membantu membiayai anak yatim tersebut berupa uang, namun orang yang mengasuh anak yatim meminta bagian dari bantuan biaya yang diperuntukkan untuk anak yatim tersebut.
Batasan Umur Anak Yatim ialah hingga Baligh dan menurut Ulama kontemporer jika Anak Yatim tersebut masih membutuhkan biaya.
Contoh :
Ada yang mengasuh anak yatim, kemudian ada orang yang hendak membantu membiayai anak yatim tersebut berupa uang, namun orang yang mengasuh anak yatim meminta bagian dari bantuan biaya yang diperuntukkan untuk anak yatim tersebut.
Janganlah Menghardik anak yatim siapa yang mengangkatkan tangan nya (marah) kepada anak yatim maka tangan orang tersebut akan dipotong diakhirat.
Anak Yatim adalah anak kesayangan Rasulullah SAW dan Rasulullah akan bersama orang yang memelihara anak yatim di Surga seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.
Anak Yatim adalah anak kesayangan Rasulullah SAW dan Rasulullah akan bersama orang yang memelihara anak yatim di Surga seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.
4. Orang yang melawan kepada Orang Tuanya.
Melawan dalam artian hadits yaitu berkata dengan nada tinggi jika berbicara dengan orang tua, bahkan berkata Ah atau mengungkapkan kekesalan kepada orang tua sudah termasuk durhaka. Apalagi orangtua yang sudah lanjut usia itu merupakan ujian bagi anaknya atau keluarganya.
Doa orang tua tidak berbanding meskipun dengan doa 5000 orang Sholeh.
Contoh kemuliaan orang tua adalah disaat kita masih kecil, kemudian kita berhadats maka dalam kondisi apapun saat itu orang tua kita tidak ingin anaknya dalam keadaan bernajis (ada kotoran buang air). Meskipun sedang dalam makan, maka orang tua kita akan menunda makannya sebentar untuk membersihkan kita dari najis. Dan terkadang melanjutkan makannya setelah membersihkan kita dari najis.
Didalam Al-Qur'an disebutkan
Setelah kita menyembah Allah SWT lalu Allah memerintahkan berbaktilah kepada orang tua kita.
Sumber: Intisari Tausyiah Ba'da Magrib Masjid Al Muqaddis Pasar Dupa Pekanbaru (06/08/2020) - Admin.
Post a Comment