TERJEMAH KASYIFATUSSAJA
Pembahasan ke-64
ثم قال يا عمر آتدري من السائل قلت الله ورسوله أعلم
قال فانه جبريل أتاكم يعلمكم دينكم
رواه مسلم قوله ووضع كفيه على فخذيه ﷺ
وفعل ذلك للإستئناس باعتبار ما بينهما من الأنس في الأصل حين يأتيه بالوحي
وقد جاء مصرحا بهذا في رواية النسائي من حديث أبي هريرة وأبي ذر حيث قالقال فانه جبريل أتاكم يعلمكم دينكم
رواه مسلم قوله ووضع كفيه على فخذيه ﷺ
وفعل ذلك للإستئناس باعتبار ما بينهما من الأنس في الأصل حين يأتيه بالوحي
وضع يديه على ركبتي النبي ﷺ
قوله فاخبرني عن الإحسان، یعنی به الإخلاص
ويجوز أن يعني به إجادة العمل وهذا التفسير أخص من الأول ..
قوله أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك
هذا من جوامع كلامه ﷺ لأنه شمل مقام المشاهدة و مقام المراقبة
kemudian beliau bersabda : "Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi ?"
Aku (Sayyidina Umar) berkata: "Alloh dan Rosul-Nya lebih mengetahui".
Nabi bersabda : "Sesungguhnya lelaki itu adalah Jibril, ia datang kepada kalian untuk mengajarkan kalian tentang agama kalian". Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim ".
Ucapan Sayyidina Umar : "dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha Nabi saw",
maksudnya adalah lelaki itu meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha Nabi dan hal itu dilakukannya karena mengupayakan
kenyamanan dengan pertimbangan perkara diantara keduanya, keharusan memberi kenyamanan pada pokok (situasinya) ketika Jibril datang kepada Nabi saw dengan membawa wahyu.
Dan sungguh telah datang (hadits) sebagai penjelas dalam persoalan ini dalam riwayat Imam An-Nasai dari hadits Sayyidina Abu Huroiroh dan Sayyidina Abu Dzarr, dimana beliau berkata : "Lelaki itu meletakkan tangannya di atas dua paha Nabi.
Ucapan malaikat Jibril : "Lalu beritahu kepadaku tentang Ihsan", yang dimaksud dengannya adalah Ikhlash,
dan boleh yang dimaksud dengannya
adalah mengerjakan dengan baik dan seksama suatu amal.
Dan penjelasan ini lebih khusus dibandingkan yang pertama (tadi).
Sabda Nabi : "Hendaknya engkau menyembah Alloh seakan-akan engkau melihat-Nya, maka jika engkau tidak dapat melihat-Nya, niscaya Alloh senantiasa melihatmu",
ini termasuk sabda Nabi yang ringkas namun sarat makna, karena sesungguhnya sabda beliau itu mencakup kepada tingkatan Musyahadah dan tingkatan Muroqobah
_______________________________________
Karya Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi Al-Bantani Assyafii
Diterjemahkan oleh :
Zaenal Arifin Yahya
Post a Comment