Ulama Ahlusunnah Asyairah-Sufi adalah Pembawa Al-Quran

Ulama Ahlusunnah Asyairah-Sufi adalah Pembawa Al-Quran

Selama ini kita lebih banyak mendengar membaca tentang ahli Sufi dari sisi negatif, ahli sesat ahli bi'dah sebagainya. Kita sadari itu memang ada sebagian sufi yang nyeleneh dan sesat. akan tetapi kita mengikuti tasawuf sufi lurus ahlusunnah sufi  yang ahli al-Quran ahli Hadis.

Berikut keteranangan bahwa ahlusunnah asyairah - sufi itu adalh ahli ilmu ahli alquran. Melalui mereka Al-Quran sampai ke tengah-umat sekarang.

Berikut salah satu jalur Sanad al-Quran yang dipegangi dan menjadi kebanggaan ahlusunnah termasuk ulama Qura dari Saudi Arabia
Diantranya  sanadnya bermuara kpd Syekh Ahmad abdul Aziz Zayyat. Beliau pemegang sanad tertinggi dizamannya ke28 setelah sanad Syekh Bakr Ulama Suriah yang memegang sanad ke-27 dari Rasulullah.

Di bawah ini akan diuraikan sanad yang dimiliki Syekh Ahmad Zayyat yang dinukil dari kitab Hidayatul Qari Ila Tajwidil Kalam al-Bari, dan Salasil az-Zahabiyah Dr Aiman Suwaid.. Sanad berikut lebih panjang jalurnya, dengan tujuan untuk mengetahui bahwa ahli Tasawuf sufi dan Asyairah adalah pembawa dan pemegang sanad alquran.

1. Banyak Ulama Ahlusunnah mengambil sand dari Syekh Ahmad Zayyat terutama dari Mesir dan Suriah, seperti Syekh  Abdul Hakim Abdul Latif, Syekh Aiman Suwaid, syekh Misyari Rasyid, dll.

- Syekhul Qura Saudi mengambil sanad Alquran syekh Ahmad zayyat diantranya Syekh Ali Huzaifi imam madinah-makkah dan ketua tim pentashih mushf madinah,Syekh Abdurafi Ridwan, Syekh Ibrahim al-Ahdhor Syaikul Qura madinah, dll.

- Ulama-ulama Wahabi.

Semua dari mereka mengambil sanad kepada 👇🏻

2. Syekh  Abdul Aziz  Zayyat 
Ulama Mesir ( aswaja ) dan wafat di mesir tahun 2003. Syekh Zayyat memiliki murid yang sangat banyak baik di Mekah Madinah mesir dan sebagainya selain daripada ada murid beliau yang yang yang yang ada di negara saudi.

Selain ahli Alquran syekh Zayyat belajar ilmu syariat lainnya . Beliau belajar hadis kepada syekh Muhammad as-Samaluthi ulama azhar bermazhab maliki bertoriqah Syazili sufi.
Beliau Ulama Qiraat. Pada tahun 1985 mengajar di madinah.

Beliau mengambil sanad alquran yaitu kepada  👇🏻

3. Syekh Abdul fattah Hunaidi al-Mishri w 1396H/ 1950 ( belum menemukan biografi beliau). ( aswaja )

Mutawalli Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

4. Syekh Muhammad al-Mutawalli beliau adalah azhari as-Syafii bertoriqah sufi alHulwati w 1313 H. ( aswaja )
(Sanad alquran Qari yang masyhur seperti Syekh Mahmud Khalil al-Hushari, Syekh abdul shamad abdul basit, syekh mustofa ismail, kesemua bersambung kepada Syekh A'mir Sayyid Usman dari Syekh  Ibrahim Musa al-Banasy dari Syekh Ghanim dari Syekh Mutawalli.) Banyak Ulama saudi mengambil sanad kepada Syekh Amir sayyid Usman..

Syekh Mutawalli Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

5. Syekh Sayyid Ahmad ad-Dury at-Tihamy  mazhab Maliki as-Syazli sufi W 1269 H  ( aswaja )
 Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

6. Syekh Muhammad as-Salamunah beliau bermazhab maliki w 1265 H. ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

7. Syekh Sayyid Ibrahim al-Ubaidi  beliau al-azhar mazhab Maliki al-asyari tasawuf sufi w 1237 H  ( aswaja )

( salah satu murid qiraat beliau masyhur adalah Syekh sayyid ahmad marzuki almaliki penulis Kitab akidatul awam. Jalur sanad beliau sampai kepada Syekh Abdul aziz uyun Sud dan Syekh Bakar Tharabisyi w 2012. Beliau Syekhul Qura Negeri Syam sanad ke-27. sanad alquran tertinggi )

Mengambil sanad alquran dari beberapa syekh besar yaitu dari 👇🏻

8. a) Syekh Abdrurahman  bin Umar al'Ujhuri bermazhab maliki al-asyari as-sufi syazli w 1198 H. ( aswaja ).
Murid Syekh Abdurahman ini yaitu Syekh Ahmad al-Absyin. Maka ini adalah salah satu asal sanad sanad alquran sampai ulama Nusantara trmasuk sanad kepada KH Muhammad Moenawir Krapyak Jogjajakarta .

b). Syekh Muhammad almunair as-Samandudi bermazhab syafii az-hari bertoriqah khulwati sufi 1199 H  ( aswaja ).

c). Syekh ali albadri Rifai bermazhab syafii azhari al-Mishri w 1199 H ( aswaja )
Syekh Abdurahman Al-Ujhuty mengambil sanad alquran dari 👇🏻

9. Syekh Ahmad bin Umar al-IدAsqathi al-Hanafi al-Qahiry  w 1159 H. ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

10. Syekh Ibn Dimyathi as-Asyafii w 1117 H  ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

11. Syekh Syihabuddin ahmad bin Muhammad ad-Dimyati bermazhab as-Syafii an-Naqsabandy as-Sufi w 1117 H. ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari 2 ulama besar yaitu 👇🏻

12. Syekh Ali Syubramalisy as-Syafii w 1087 H. ( aswaja )

 -Syekh Sultan bin ahmad al-Mazzahy al-hafidz muhaddis as-Syafii al-Azhari al-Mishri w. 1075 H,
Jalur lain: Sultan al-Muzahhi dari syekh Saifudiin  al-Fadhali w 1020 H. Sanad alquran dari syekh Syihazah al-Yamani as-Syafii, sanad ke 15 dibawah. ( aswaja )

Syekh Ali Syubramilisi mengambil sanad alquran dari 👇🏻

13 Syekh Abdurahman syihazah alyamani as-Syafii al-Mishri. 1050 H  ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

14. Syekh Ahmad bin ahmad abdul Haq al-Muhaddis as-Syafii w 997 H  ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

15. Syekh Syihadzah al- yamani as-Syafii al-Azhari w 987 H. (aswaja)
Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

16. Syekh Muhammad bib Salim at-Thabalawi as-Syafii al-asyari as-Sufi w 966 H. ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

17. Syekhul  Islam Zakaria al-Ashari asyafii as-Sufi al-asyairah w 926 H. ( aswaja )
Mengambil sanad alquran dari beberapa syekh yaitu 👇🏻

18. Syekh Ridwan bin Muhammad al-Uqbi as-Syafii w 852 H, ( aswaja ).
Syekh Ahmad bin Asad al-Umyuthi as-Syafii w 872 H. ( aswaja )
Mereka Mengambil sanad alquran dari 👇🏻

19. Syekhul Qura almuhaddis Muhamad bin muhammad aljazari as-Syafii al-asyari  as-Sufi ad-Dimasyqi  w 833 H. ( aswaja )
Rantai sanad antara Syekh Ahmad Zayyat dengan Imam Jazari dengan jalur lain ada 18, ada 14, 15 dan yang paling pendek 12.

20. Sampai seterusnya ke Rasulullah.

Rantai sanad  antara imam Jazari ke Rasulullah ada 17, 16, 14, dan yang paling pendek 12 . Silsilah rantai diatas bisa  menjadi lebih pendek dan bisa lebih panjang tergantung jalur san dimliki setiap guru.
.
👉Lihat kembali dalam Salasilah zahabiyah asanid Dr Aiman Suwaid
Dan Kitab  Ithaful Zaman bi asanid ahli quran Syeh Dr Ilyas Albarmawi.


Biografi singkat Imam Ibnu al-Jazari

Ibnu al-Jazari adalah ‘bapak tajwid’, imamnya ahli Qiraat. “Bukharinya dalam  Para Qari”. Sanad riwayat alquran Ibnu Jazari telah disepati jumhur ulama sebagai jalur sanad al-Quran paling  shahih. Oleh karena itu jalur semua sanad al-Quran yang tersebar hari ini dari penjuru dunia dari timur dan barat akan bermuara dan melewati sanad Imam ibnu Jazari. Ibnu Jazari bagaikan pintu masuk yang harus dilewati.

Diantara kitab beliau yang masyhur yaiti Al-muqadimah fi ma yajibu ala Qari al-Quran an ya'lamahu lebih dikenal dengan Matan jazariyah . Matan ini adalah bait nazhom/syair keadah dasar ilmu tajwid yang berjumlah 107 bait syair . Matan jazariyah sangat populer dikalangan ulama qiraat dipelajari dan dihafal sehingga Matan ini yang disyarahi banyak ulama, lebih dari 50 kitab syarah dari dari matan jazariyah. Selain matan Jazariyah kitab terkenal dari Ibnu Al-Jazari  adalah an-nasr fii qiraat al-asyr. Kitab ini adalah kumpulan ratusan bahkan ribuan jalur sanad Alquran. Kitab menjadi ujukan nomor wahid ulama Qiraat.

Nama lengkap Imam Jazari yaitu Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al yjazariyah Syafi’iyah. Beliau lahir 25 Ramadhan 751 Hijriyah di shiraaz negeri Syam dan wafat di Syiraz pada tahun 833 H.

Imam Al Jazari memiliki banyak guru para masyayih kibar dalam ilmu Alquran dan qiraat maupun di bidang ilmu lain. Ia diberi gelar-gelar keilmuan oleh para ulama’, gelar Syekhul Qura',al-Muhaqqiq, Al-Muhaddits, Al-Hafidz, Al-Mu’arrikh, Al-Mufassir, Al-Faqih, Al-Nahwi, Al-Bayani as-Sufi dan lain-lain. Imam Suyuti di dalam  Thabaqat Huffaz, Ibnu Jazari adalah Al-Huffadz Al-Tsiqat Al-Atsbat.
Diantara guru-guru Ibnu Jazari yaitu Syaikh Saruji, Syaikh Muhammad bin Abdullah al-Khotib, Al Alamah Abu Muhammad Abdul Wahhab Bin Assalar,Syaikh Ahmad Bin Ibrahim At Thuhan, Syaikh Abu Ma-aali Muhamad Bin Ahmad Al-luban, Syaikh Ahmad Bin Rojab, Syaikh Al Qodhi Abu Yusuf Ahmad Bin Husain Bin Kafri Al Hanafi, Syaikh Abu Bakar Abdullah Bin Jundi, Syaikh Abdul Wahab Al Qorowi, Syaikh Diyauddin Sa-adullah Al Quzwaini, Syaikh Sholhudin Muhammad Bin Ibrahim Bin Abdullah La Maqdisi Al Hanbali, Syaikhul Islam Sirojuddin Al Balqini, dan lainnya.

Guru beliau yang terkenal dalam qiraat adalah Muhammad al-Shaigh al-Hanafi dan Abdurahman  bin ahmad al-Mishri al-Baghdadi. Ibnu Jazari bermazhab Syafi'i, ini dapat diketahui dari bait pertama matan Jazariyah, dimana Ibnu Jazari menyebutkan Syafii diakhir namanya. Diantara guru Ibnu Jazari diantara Imam Tajuddin as- Subki as-Syafii al-asyairah. Pada usia 24 tahun, Imam Ibnu Katsir as-Syafii memberikan ijazah izin kepada Ibnu Jazari untuk berfatwa dan mengajar. Di bidang ilmu hadis beliau juga belajar kepada al-Hafidz al-Iraqi ( Guru Ibnu Hajar) dan dll. Beliau digelari sebagai al-Hafidz oleh Ibnu Hajar, disebutkan di Fahras Al-Kattabi bahwa beliau hapal 100 ribu hadis banyak menulis ilmu riwayah dan diroyah hadis.  Di bidang tasawuf ibnu Jazari dipakaikan khirqah penutup kepala sebagai simbul kesufian dari Syekh Zainuddin al-Mura'i, dimana ijazah khirqah ini bersumber dari tiga toriqah besar yaitu toriqah ahmadiya, shokhrawardiyah dan Qadiriyah.

Ibnu Al Jazari memiliki banyak karya tulisan bidang tajwid, qiroat, tafsir, Hadits, sejarah, bahasa dan lain-lain. Jumlah kitab  karya Ibnu Jazari sekitar 90 judul. Salah satu tulisan beliau adalah tentang  maulidur Rasul yaitu ‘arafu at-Ta'rif Maulid. Kitab maulid ini   diiriwayatkan oleh Syaikul Islam Zakaria al-Anshari  rabiul awal dari gurunya Ridwan al-Uqbi bahwa beliau mendengar Ibnu jazari membaca kitab maulid  pada hari senin 11 Zulqa'dah tahun 823 H di kota nabi dilahirkan yaitu makkah al-Mukaramah.dan mengijazahkn kitab tersebut.

Ibnu Jazari punya kitab tentang zikir dan doa amaliyah yaitu kitab ‘Uddah al Hishn al Hashin’. Yang menarik dan jarang diketahui di dalam kitab tersebut Ibnu Jazari membolehkan tawasul  dan tabaruk. Dan beliau sering ziarah ke makam ulama untuk tabaruk.

Dan Ibnu Jazari menyebutkan bahwa diantara adab berdoa adalah bertawasul dengan para nabi dan orang soleh . Bahkan Ibnu Jazari berkata “Di antara tempat dikabulkannya doa adalah kuburan orang-orang yang saleh dengan ma'ruf“.

Disebuttkan oleh Syekh Ali al Qari dalam Syarh al Misykat tentang Ibnu Jazari ziarah ke makam Imam Muslim. Ibnu al Jazari berkata. “Aku berziarah ke kubur Imam Muslim an-Naisaburi, aku membaca beberapa hadis Shahih muslim bentuk tabarukan disamping kuburnya. Aku merasakan keberkahan dan keinginan terkabul di diatas kubur imam Muslim tersebut”. Ibnu Jazari juga berziarah ke makam Imam Syafii, beliau mengatakan di dalam kitabnya Ghayah an-Nihayah bahwa berdoa di makam Imam Syafii adalah mustajam. Selain itu beliau berziayah ke makam Imam Syathib w 590 ahli qiraat.

Kesimpulan

Ulama ahlisunnah asyaira sufi adalah pembawa alquran, mereka yang menjaga al-quran. Mereka memiliki jasa yang besar dalam menjaga dan membawa al-Quran.

Maka sungguh aneh sekali ada sebagian umat hari ini yang mengambil faedah ilmu dan sanad dari ulama asyaira sufi, ilmu tajwid dari Imam Jazari dan ulama ahlusunnah akan tetapi mereka mengklaim asyaira sesat Sufi sesat, maulid bid'ah.

Itu secara tidak lansung mereka telah menteror menghina guru dari gurunya sebagai ahli bidah sesat. Sementara mereka mengambil sanad, belajar Alquran, belajar ilmu tajwid  dari ulama Sufi ulama Al-asyairah.

Maka Bagaimana mungkin ilmu mereka bisa berkah dan manfaat sementara mereka tidak menghargai, menghormati gurunya gurunya.

Mungkin Merasa mengira Al-Quran turun begitu saja melayang dari langit tanpa ulama pembawa dari generasi ke generasi.

Wallahualam.

___________________________________________________
Rujukan :
1. Ithaful Zaman bi asanid ahli quran.Syeh Dr Ilyas Albarmawi.
2. Salasilul Zahabiyah. Syekh Dr Aiman Suwaid.
3. Ghayatul Musarah bima'rifah asanid alqura almu'asharah fi madinatul munawarah. Syeh Dr ilyas albarmawi.
4. Imta'ul Fudhala bitarjamah al Qura. Syeh Dr Ilyas Al-Barmawi.
5. Hidayatul Qari Dr Abdul fatah al'ajmi.
6.Tuhfatul Ikhwan bima Ala asanid Alqura Hadza Zaman.Syeh Hasan al-alWaraqi al-Mishri.
7.Dll.

Post a Comment

Previous Post Next Post