IMAM YANG KE EMPAT ABDULLOH BIN AMIR AL SYAMI
Beliau adalah Abdulloh bin Amir bin Yazid bin Tamim bin Robi’ah bin Amir Al Yashabi dengan menetapkan shad di nisbatkan kepada Yahshab bin Dahmal,gelarnya Abu Amr Salah seorang Imam Qiro’at Tujuh yang tertua dan tertinggi sandnya,dilahirkan pada tahun ke 21 H dan ada yang mengatakan pada tahun ke 8.
Beliau berguru pada Abi Hasyim Al Mughiroh bin Abi Syihab Abdulloh bin Amr bin Al Mughiroh Al Mahzumi tanpa terdapat suatu perbedaan pendapat menurut Ahli Tahqiq,berguru pada Abi Al Darda’ Uwaimar bin zaid bin Qois sebagimana ditetapkan oleh Al Hafidh Abu Amr Al Dany.Al Mughiroh berguru pada Utsman bin Affan dan Abu Al Darda’ dan Utsman berguru pada Rosululloh S.AW.
Telah tetaplah pendengaranya pada Al Qur’an dan Al Hadits dari Jama’ah para Sahabat diantara mereka itu ialah Al Nu’man Ibnu Al Basyir, Mu’awiyah Bin Abi Sufyan,Fashalah bin Ubaid,beliau salah seorang tabi’in dan seorang imam ahli syam dalam Qiro’at dan yang telah selesai kesyaikhan Qiro’atnya setelah wafatnya Abi Al Darda’ Ummal Muslimin di Masjid Jami’ Al Amawi bertahun – tahun pada pemerintahan Umar bin Abdul Aziz sebelum dan sesudahnya,lalu umar berma’mum kepdanya sedangkan ( Umar ) adalah seorang Amirul Mu’minin dan Dialah penasehat tingkah lakunya ( tingkah laku Umar).
Karena agungnya dalam suatu ilu,dan itqon Kholifah mengumpulkan hukum,cara memimpin dan kesyekhan cara membaca Al Qur’an darinya di Damsyik.Damsyik ketika itu adalah pusat kholifah dan tempat Rijalul Ulama’ dan Tabi’in,lalu orang-orang mengumpulkan atas bacaanya dan cara membaca yang di terimanya ( yang baiknya ) mereka adalah Tokoh yang pertama dan seutama – utamanya kaum muslimin.
Telah meriwayatkan darinya dengan menyorog yaitu Yahya bin Al Harits Al Dimari dan dialah pengganti menegakkan Qiro’at dan cara membacakannya dan saudaranya Abdul Rahman bin Amir Robi’ah bin Yazid, Ja’far bin Robi’ah dan Isma’il bion Abdulloh bin Abi Al Muhajir,Said bin Abdul Aziz, Khullad bin Yazid bin Shabih Al Muri,Yazid bin Abi Malik dan lain – lainnya. Beliau wafat di Damsyik pada bulan Asyura’ pada tahun 118.
Orang yang sangat terkenal dalam meriwayatkan Qiro’atnya yaitu Hisyam dan Ibnu Dzakwan.Berikut inilah outo biografinya :
Beliau adalah Hisyam bin Amar bin Nashir bin Maisharoh Al Salma Al Damsyiki.Gelarnya Abul walid di lahirkan pada tahun 153 pada masa pemerintahan Al Mansur.
Beliau berguru pada Iraq Al Murry,Ayub binTim dan lainnya dari Yahya Al Dimary dari Abdulloh bin Amir yang sanadnya kepada Rosululloh S.A.W.Beliau meriwayatkan huruf – huruf dari utbah bin Jamad dan dari Dahyah Ma’la bin Dahyah dari Nafi’.
Dan meriwayatkan dari Malik bin Anas dan Sufyan bin Uyainah dan Muslim bin Kholid Al Zanji dan lain – lainnya.
Beliau seorang Imam Ahli Damsyik, Khotib,Muqri’, Muhadits dan Mufti mereka dengan tsiqoh, dlobith dan adilnya.
Beliau fashih (bahasanya),Alamah dan Luas pengetahuan dan Riwayatnya.Al Dariyah berkata : Abdan Al Ahwazy saya mendengarnya dia berkata : Saya tidak bisa menghitung khuthbahnya sejak 20 tahun.Abu Ali Ahmad bin Muhammad Al Ashbihany berkata : Ketika Abu Ayub bin Tamim wafat imam Qiro’at ( diserahkan) pada dua orang yaitu Hisyam dan Ibnu Dzakwan dan ada yang mengatakan juga Al Ashbihany Zarq Hisyam orang yang tua umurnya,sehat akalnya dan pendapatnya orang – orang banyak yang pergi kepadanya ( untuk belajar ) Qiro’at dan Hadits.
Sebagian Ahli Hadits di Baghdad meriwayatkan darinya bahwa beliau berkata : Saya telah meminta Pada tuhanku Yang Maha Agung tujuh kebutuhan lalu Dia mengabulkan begiku enam kebutuhan saya tidak tahu apa yang akan di perbuat yang ketujuhnya saya meminta ( agar ketujuhnya ini ) bisa menjadi pembenar pada (ajaran) Rosululloh lalu berbuat dan saya meminta agar saya bisa Naik Haji lalu mengabulkan,lalu saya meminta agar saya dipanjangkan umurnya sampai 100 tahun,lalu mengabulkannya,saya meminta agar saya diberi rizki 1000 dinar yang halal lalu mengabulkannya, saya meminta agar orang – orang datang menuntut Ilmu lalu mengabulkannya,Adapun yang ketujuh yang saya tidak tahu apa yang akan di perbuat olehnya,saya meminta agar bisa mengampuni (dosa0ku dan kedua orang tuaku.
Dan telah meriwyatkan darinya yaitu Abu Ubaid Al Qosim bin Sallam dan Ahmad bin Yazid Al Halwani, Musa bin Jumhur, Al Abbas bin Al Fadli, Ahmad bin Al Nadlr, dan Harun bin Musa Al Akhfasy.
Telah meriwayatkan Al Hadits darinya yaitu Al Bukhori dalam kitab shohihnya, Abu Dawud, Al Nasa’i dan Ibnu Majah dalam kitab sunannya, Al Tirmidzi, Ja’far Al Ghoryani dan Abu Zar’ah Al Damsyaqi meneriam hadits darinya dan berkata Yahya bin Mu’in adalah tsiqoh dan berkata Al Daruquthni sangat jujur besar ( ke lapangan dadanya ).
Hisyam wafat pada tahun 245.
IBNU DZAKWAN
Beliau adalah Abdulloh bin Ahmad Basyr,ada yang mengatakan Basyir – Ibnu Dzakwan bin Amr dan gelarnya Abu Muhammad dan ada yang mengatakan Abu Amr Al Damsyiqi.
Beliau dilahirkan pada bulan Asyuro’ pada tahun 173.
Beliau mengambil Qiro’atnya secara menyorog kepada Ayub bin Tamim,Abu Amr berkata : Dia berguru pada Al Kisai ketika datang ke Syam,Ibnu Dzakwan berkata : Saya berada bersama Al Kisai ( selama ) 7 Bulan dan berguru kepadanya tentang Al Qur’an tidak sekali.
Meriwayatkan huruf – hurufnya secara menyorog dari Ishaq bin Al Musayyabi dari Nafi’.Beliau seorang Imam yang terkenal Tsiqoh,Kiyai Qiro’at di syam dan Imam Masjid Jami’ Damsyiq.
Selain kekiaian Qiro’atnya di Damsyiq setelah Hisyam.Abu Zar’ah Al Damzyiki berkata : belum ada di irak, di Syam, di Hijaz, Di Mesir dan di Khurasan pada masa Ibnu Dzakwan yang lebih mengerti Qiro’at darinya seribu kitab “ Pembagian Al Qur’an dan Jawabannya “dan kitab “ yang mewajibkan kepada Qori’ (pembaca) Al Quran ketika menggerakkan lidahnya”.
Telah meriwayatkan Qiro’at darinya yaitu Anaknya Ahmad,Ahmad bin Anas dan Ishaq bin Dawud,Abu Zar’ah Abdul Rahman bin Amr Al Damsyiqi, Abdulloh bin Isa Al Ashbihani, Muhammad bin Isma’il AlTirmidzi, Muhammad bin Musa Al Shury, Harun bin Musa Al Akhfasy dan lain – lainnya. Beliau wafat pada hari senin dua malam selebihnya bulan syawal pada tahun 242. Semoga Alloh memberi rahmat dan memberi pahala padanya.
Tarikhul Qurro’ Al Asyroh
Post a Comment