Nikmatnya Berdzikir
Satu pertanyaan mungkin akan terlintas dalam benak pikiran seseorang, apa sih enaknya berdzikir?
Jawaban sederhananya ada dalam jawaban pertanyaan balik, apa sih enaknya mendengarkan musik? Apa sih enaknya joget? apa sih enaknya bernyanyi atau berkaroke? apa sih enaknya ngobrol?
Asiknya mendengar musik karena ada beberapa unsur, antara lain
Kalbu yang bergetar,
Nikmatnya alunan,
Paham akan makna yang diucap,
Hubungan kata dan lirik dalam musik itu dengan emosi si pendengarnya. Situasi dan Kondisi ketika mendengar lagu tadi
Lalu, kenapa lagu tentang dan seputar cinta digandrungi orang ?, Jawabnya juga sederhana, karena cinta itu dirasakan oleh semua orang. Tua muda, kaya miskin, orang kota orang desa, mahasiswa maupun pengangguran.
Akan tetapi, orang yang mencintai musik keras, sulit untuk menikmati musik cengeng. Demikian sebaliknya. Penikmat musik akan memilih musik tertentu sebagai musik yang enak menurutnya, itupun akan dipersempit dengan lagu pilihan, dan musik dan lagu harus dipersempit lagi dengan penyanyinya. Dan terakhir, situasi dan kondisi ketika mendengarkan lagu yang disukainya itu juga harus mendukung.
Tidak jauh berbeda dengan musik pada tahap awal, dzikirpun demikian. Bahkan dzikir mempunyai ikatan dan daya tarik serta penyatuan yang jauh lebih tinggi, lebih hebat, lebih dahsyat dari jenis musik dan lagu manapun.
Ketika dzikrulah sudah dinikmati dan dirasakan manfaatnya, maka pada tingkatan ini orang akan gembira, penuh harap yang bernada optimis, tenang, sadar akan apa yang ada dan terjadi, memahami dan menyadari kehidupan masa depan yang akan dilalui.
Karena faktor-faktor tadi, maka seharusnya orang yang kerap berdzikir dan dzikir, memahami filosfi dan hakekat dzikir, sikap dan pribadi serta prilakunya akan positif. Antara lain:
1. Menjadi lebih bertaqwa,
2. Menjadi lebih baik kepada orang lain,
3. Menjadi peduli dengan lingkungan,
4. Menjadi lebih disiplin dan mau bekerja dengan baik,
5. Menjadi lebih berprestasi.
6. Menjadi motivator gerakan moral,
7. Menjadi penggerak amar ma’ruf nahil munkar.
8. Menjadi orang yang berpikir dua kali untuk melakukan hal-hal negatif.
_____________________________________
40 Hadis Keutamaan Dzikir & Berdzikir
Abdurrahman bin Muhammad bin Ali al-Habsyi
Ahmad Lutfi Fathullah Mughni
Ahmad Lutfi Fathullah Mughni
Post a Comment