Terjemah Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani (Pembahasan ke-30)

Karya Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi Al-Bantani Assyafii
Diterjemahkan oleh :
Zaenal Arifin Yahya
=============================
الى حضرة الشيخ محمد نووي بن عمر الجاوي البنتني التناري الشافعي ... {الفاتحة}
Aku berniat tholabul ilmi karena Alloh swt
🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳

﷽اللهم على سيدنا محمد ﷺ الحمد لله حمدا يوافي نعمه ويكافيء مزيده ....
___ Pembahasan : (ke-30) ___

أما المكاتب كتابة فاسدة وهو من لم يستوف تلك الأركان والشروط فلا يعطى شيئا من الزكاة

والسادس الغارم وهو ثلاثة

من تداين لنفسه في أمر مباح طاعة كان أو لا وإن صرف في معصية

أو في غير مباح کخمر وتاب وظن صدقه في توبته أو صرفه في مباح

فيعطى مع الحاجة بأن يحل الدين ولا يقدر على وفائه

أو تداين لإصلاح ذات الحال بين القوم كأن خاف فتنة بين قبيلتين تنازعتا بسبب قتيل ولو غير آدمي بل ولو كلبا

فتحمل دینا تسكينا للفتنة فيعطى ولو غنيا

أو تداين لضمان فيعطى إن أعسر مع الأصيل وإن لم يكن متبرعا بالضمان

أو أعسره وحده وكان متبرعا بالضمان
بخلاف ما إذا ضمن بالإذن

Adapun budak mukatab dengan akad kitabah yang rusak, yaitu budak yang tidak dapat memenuhi rukun rukun dan syarat syarat akad itu, maka ia tidak dapat diberikan sesuatupun dari bagian zakat.

Dan yang keenam adalah orang yang berhutang, dan orang tersebut ada tiga macam.

1. Orang yang berhutang untuk dirinya dalam urusan yang diperbolehkan, baik berupa ketaatan ataupun bukan, meskipun ia membelanjakannya di dalam kemaksiatan,

atau [berhutang] untuk perkara yang tidak diperbolehkan, seperti [membeli] arak, namun ia telah tobat dsn diyakini kebenarannya dalam taubatnya itu, atau ia membelanjakannya pada perkara yang diperbolehhan.

maka ia diberikan [zakat] menyertai kebutuhannya, dengan sekiranya tiba jatuh tempo [pembayaran] hutang, dan ia tidak mampu untuk membayarnya.

2. Atau orang yang berhutang untuk mendamaikan suatu kondisi di antara kaum, seperti dikhawatirkan terjadi gejolak di antara dua suku yang saling berseteru, dengan sebab sesuatu yang terbunuh, walaupun bukan manusia, bahkan walaupun berupa anjing,

Ialu ia menanggung hutang. guna menenangkan terhadap gejolak itu, maka ia berhak diberikan zakat, walaupun ia orang yang kaya.

3. Atau orang yang berhutang karena penjaminan, maka ia diberikan zakat, jika ia sengsara beserta orang tuanya, meskipun dirinya tidak sebagai penderma dengan penjaminan tadi,

atau ia sengsara sendirian, dan keadaanya sebagai orang yang berderma dengan penjaminan itu.

Berbeda dengan perkara, apabila ia melakukan penjaminan dengan izin.

🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳
Wallohu a'lam bishshowaab...
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
۩ﷺ۩ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْاَلُكَ الْبَرْكَۃَ وَالسَّلَامَۃَ لِبِلَادِ اِنْدُوْنِيْسِيَا ...۩ﷺ۩ {الفاتحة}
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
⏸ Bersambung besok 🔜

Post a Comment

Previous Post Next Post