MUQODDIMAH ALHIKAM SYEKH IBNU 'ATHO'ILLAH ASSAKANDARY RA (3)

"Seorang muridnya yang bernama Abdul Ali bertanya: Apakah syarat yang harus diperbuat oleh orang yang ingin menjadi wali الله? Jawabnya: Seorang yang benar-benar dalam syariat ada 12 tanda-tandanya: 

1. Benar-benar mengenal الله [yakni mengerti benar tauhid dan penuh keyakinan kepada الله].

2. Menjaga benar-benar perintah الله. 

3. Berpegang teguh pada sunnah رَسُول الله ﷺ. 

4. Selalu berwudhu [bila berhadas segera berwudhu kembali]. 

5. Rela menerima ketentuan [takdir] الله dalam suka maupun duka. 

6. Yakin terhadap semua janji الله. 

7. Putus harapan dari semua apa yang di tangan mkhluk. 

8. Tabah, sabar menanggung berbagai derita dan gangguan orang. 

9. Rajin mentaati perintah الله. 

10. Kasih sayang terhadap semua makhluk الله. 

11. Tawadhu, merendah diri terhadap yang tua dan muda. 

12. Menyadari selalu bahwa syaitan itu musuh yang utama.


Sedang kendaraan syaitan itu dalam hawa nafsumu dan selalu berbisik untuk mempengaruhimu. Firman الله: "إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا" [Sesungguhnya syaitan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. QS. Fathir 6]. Kemudian Ahmad Badawi melanjutkan nasehatnya; Wahai Abdul Ali: Berhati-hatilah kepada cinta dunia, sebab itu bibit segala dosa dan dapat merusak amal saleh. Sebagaimana sabda رَسُول الله ﷺ: "حب الدنيا رأس كل خطيئة" [Cinta pada dunia itu sumber segala kejahatan]. Sedang الله subhanahu wataala berfirman: ''إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُون" [Sesungguhnya الله berserta orang-orang yang bertakwa, dan orang-orang yang berbuat kebaikan. QS. an-Nahl 128]. Orang boleh mempunyai kekayaan di dunia ini, tetapi ﷺ رَسُول الله melarang jangan cinta dunia, seperti Nabi Sulaiman عليه السلام dan para sahabat yang kaya, kita harus menundukkan dunia, dunia tidak boleh di letakkan dalam hati. Wahai Abdul Ali! Kasihanilah anak yatim dan berikan pakaian pada orang yang tidak berpakaian, dan beri makan pada orang yang lapar, dan hormatilah tamu dan orang dalam perantauan, semoga semoga dengan begitu kamu diterima oleh الله. Dan perbanyaklah dzikir, jangan sampai termasuk golongan orang yang lalai disisi الله. Dan ketahuilah bahwa satu rakaat di waktu malam lebih baik dari seribu rakaat di waktu siang, dan jangan mengejek/merendahkan orang yang tertimpa musibah. Dan jangan berkata ghibah atau namimah [membicaraka aib seseorang atau mengadu domba seseorang dengna yang lain]. Dan jangan membalas mengganggu orang yang telah mengganggumu. Dan maafkan orang yang menganiayamu. Dan berilah pada orang yang kikir padamu. Dan berlaku baik pada orang yang jahat padamu. Dan sebaik-baik moral [budi pekerti] seseorang ialah yang sempurna imannya. Dan barangsiapa tidak berilmu, maka tidak berharga di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang tidak sabar, tidak berguna ilmunya. Barangsiapa yang tidak dermawan, tidak mendapat keuntungan dari kekayaannya. Barangsiapa tidak sayang kepada sesama manusia, tidak mendapat hak syafaat disisi الله. Barangsiapa yang tidak bertakwa, tidak berharga disisi الله. Dan barangsiapa yang tidak memiliki sifat-sifat ini, tidak mendapat tempat di surga. Berzikirlah kepada الله dengan hati yang khusyu' dan waspadalah terhadap sesuatu yang melalaikan, sebab lalai itu menyebabkan hati beku. Dan serahkan dirimu pada الله, dan relakan hatimu menerima musibah, ujian sebagaimana kegembiraanmu ketika menerima nikmat dan tundukkan hawa nafsu dengan meninggalkan syahwat.



اللهم اجعلنا من العلماء العاملين المخلصين

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post