Ngaji Kitab Aqidatul Awam (8-1)

فقدرة إرادة سمع بصر #حياة العلم كلام استمر

"sifat qudroh, irodah, sama', bashor, ilmu, kalam"

Penjelasan

 
As Syaikh Ahmad Marzuki melanjutkan penjelasannya tentang sifat wajib bagi Allah, yaitu sifat ma'ani sebagai berikut:

Qudroh, artinya Allah disifati dengan sifat qudroh (kuasa) yang sempurna.
   Dengan sifat qudroh itu Allah mengadakan makhluk dari tidak ada menjadi ada (al Iijad)
   Dengan sifat qudroh itu Allah meniadakan makhluk dari ada menjadi tidak ada.
 

Dalil naqli tentang sifat qudroh adalah firman Allah ta'ala:
إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرࣱ
[Surat Al-Baqarah 20]

Dalil aqli tentang sifat qudroh adalah:
 Seandainya Allah tidak memiliki sifat qudroh maka Ia lemah
 Sesuatu yang lemah bukan tuhan.
 Dan seandainya Allah itu lemah, pastilah alam semesta ini tidak ada.
 

Faktanya, alam semesta ini ada maka pastilah Allah itu memiliki sifat qudroh
Irodah, artinya Allah mengkhusukan/menentukan makhluk dengan sebagian sifat, tidak dengan sebagian sifat yang lain, dengan waktu tertentu tidak dengan waktu yang lain.
 

Semua yang telah Allah khususkan/tentukan terjadinya pada azal, maka pasti terjadi sesuai dengan sifat-sifat dan waktu yang telah dikhususkan tersebut.
 

 Dalil naqli tentang sifat iradah adalah firman Allah ta'ala:
(فَعَّالࣱ لِّمَا یُرِیدُ)
[Surat Al-Buruj 16]
"Allah melakukan apa saja sesuai dengan yang Ia kehendaki, tanpa ada seorang pun yang bisa menghalangi terjadinya".
 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan sebuah wirid kepada sebagian putrinya:
ما شاء الله كان وما لم يشأ لم يكن
"Apapun yang telah Allah kehendaki pada azal terjadinya maka pasti terjadi dan apapun yang tidak Allah kehendaki pada azal maka pasti tidak terjadi".
 

Dalil aqli tentang sifat iradah adalah:
Seandainya Allah tidak memiliki sifat iradah maka pastilah alam semesta ini tidak ada.
Karena adanya alam dengan segala sifat-sifatnya membutuhkan pada Dzat yang menentukan dan mengkhususkanya pada sifat-sifat tersebut.
Faktanya alam semesta ini ada, maka Allah pasti memiliki sifat iradah.
 

Sama', artinya Allah ta'ala mendengar segala sesuatu dengan pendengaran yang azali dan abadi.
 Pendengaran Allah tidak sama dengan pendengaran makhluk. Allah mendengar tanpa membutuhkan pada telinga atau piranti lainya.
 

Dalil naqli tentang sifat sama' adalah firman Allah ta'ala:
وَهُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡبَصِیرُ)
[Surat Asy-Syura 11]
"Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat".
 

Dalil aqli tentang sifat sama' adalah:
Jika Allah tidak memiliki sifat sama' (mendengar) maka Ia tuli
Tuli adalah sifat naqsh atau sifat yang tidak layak bagi Allah.

Bashor, artinya Allah melihat segala sesuatu dengan penglihatan yang azali dan abadi
Penglihatan Allah berbeda dengan penglihatan makhluk. Allah melihat tanpa membutuhkan mata atau piranti lainya.
 

Dalil naqli tentang sifat bashor adalah firman Allah ta'ala:
وَهُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡبَصِیرُ)
[Surat Asy-Syura 11]
"Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat".
 

Dalil aqli tentang sifat bashor adalah:
Jika Allah tidak memiliki sifat bashor maka berarti Ia buta
Buta adalah sifat naqsh atau sifat yang tidak layak bagi Allah.

والله أعلم بالصواب

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post