Tunjuk Ajar Prof. DR. Ali Jum'ah, Mantan Mufti Agung Mesir.
Nabi shalallahu alaihi wa sallam berbicara tentang sedekah, beliau mengatakan bahwa "Sedekah menolak bala". Beliau juga mengatakan : "Sedekah menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api"
Sedekah boleh dikeluarkan meskipun kepada orang kaya. Siapa saja yang mengeluarkan sesuatu -meskipun kepada anak yatim yang kaya bertujuan membuat dia senang atau kepada tetangga yang kaya untuk membuat dia senang atau kepada kedua orangtua meskipun mereka kaya untuk membuat mereka senang- ini semua dihitung sebagai satu diantara bentuk sedekah yang diterima oleh Allah dan sudah sampai ketaatannya kepada Allah sebelum sampai kepada tangan manusia.
Allah mencela orang-orang yang kikir. Dia berfirman:
الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُونَ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
"(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan". (QS : An Nisa' : 37)
Dengan sifat kikir dia benar-benar telah kufur terhadap nikmat Allah.
Diceritakan kepada kami oleh guru kami, Syaikh Abdullah Al-Ghumary semoga Allah merahmati beliau, bahwa raja Hasan semoga Allah merahmati beliau, raja Maroko -beliau termasuk Ahlul Bait- mengalami beberapa peristiwa yang tidak biasa dengannya dan dia selalu selamat. Pernah terjadi kecelakaan pesawat, namun dia berhasil melaluinya dan turun dengan selamat.
Pernah juga terjadi kudeta di istana Raja Hasan. Para pemberontak menangkapnya lalu berusaha membakarnya. Namun api yang diarahkan kepadanya justru menimpa penjaga istana yang berdiri di belakangnya dan penjaga itu yang mati. Sedangkan dua penjaga istana lagi salah satunya mengarahkan api kepada Raja untuk membunuhnya, tetapi mengena penjaga yang satu lagi dan dia mati. Ketika kejadian itu nampak oleh penjaga ketiga, dia langsung lari ketakutan. Kemudian Raja berusaha keluar dan di pintu dia berkata kepada penjaga pintu, "Hai, Nak". Penjaga itu menjawab: "Iya, Baginda". Lalu dia perintahkan: "Buka pintu!" Penjaga itu menjawab: "Baik, Baginda". Pintu dibukakan dan dia keluar dengan selamat.
Kami merasa takjub, bagaimana beliau bisa selamat dari setiap musibah yang menimpanya? Kemudian kami tanyakan kepada guru kami Syaikh Abdullah Al-Ghumary Semoga Allah merahmati beliau, "Bagaimana Sang Raja selamat dari semua ini, Guru?" Guru kami menjawab : "Sang Raja banyak bersedekah. Tidak ada orang yang meminta kepadanya kecuali dia penuhi." Perhatikanlah, sedekah menjadi pelindung dan penjaga. Tidak satupun musibah menimpanya, dengan izin Allah.
Sedekah lebih lapang daripada zakat. Diantara tujuh golongan manusia yang akan mendapat perlindungan Allah di hari yang tidak ada pelindung kecuali perlindunganNya, adalah : ("Dan Seseorang yang bersedekah dan dirahasiakannya, sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya")
_______
Sumber: FP Syaikh Ali Jum'ah
Di terjemahkan oleh Ustadz Alnof Dinar
Nabi shalallahu alaihi wa sallam berbicara tentang sedekah, beliau mengatakan bahwa "Sedekah menolak bala". Beliau juga mengatakan : "Sedekah menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api"
Sedekah boleh dikeluarkan meskipun kepada orang kaya. Siapa saja yang mengeluarkan sesuatu -meskipun kepada anak yatim yang kaya bertujuan membuat dia senang atau kepada tetangga yang kaya untuk membuat dia senang atau kepada kedua orangtua meskipun mereka kaya untuk membuat mereka senang- ini semua dihitung sebagai satu diantara bentuk sedekah yang diterima oleh Allah dan sudah sampai ketaatannya kepada Allah sebelum sampai kepada tangan manusia.
Allah mencela orang-orang yang kikir. Dia berfirman:
الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُونَ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
"(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan". (QS : An Nisa' : 37)
Dengan sifat kikir dia benar-benar telah kufur terhadap nikmat Allah.
Diceritakan kepada kami oleh guru kami, Syaikh Abdullah Al-Ghumary semoga Allah merahmati beliau, bahwa raja Hasan semoga Allah merahmati beliau, raja Maroko -beliau termasuk Ahlul Bait- mengalami beberapa peristiwa yang tidak biasa dengannya dan dia selalu selamat. Pernah terjadi kecelakaan pesawat, namun dia berhasil melaluinya dan turun dengan selamat.
Pernah juga terjadi kudeta di istana Raja Hasan. Para pemberontak menangkapnya lalu berusaha membakarnya. Namun api yang diarahkan kepadanya justru menimpa penjaga istana yang berdiri di belakangnya dan penjaga itu yang mati. Sedangkan dua penjaga istana lagi salah satunya mengarahkan api kepada Raja untuk membunuhnya, tetapi mengena penjaga yang satu lagi dan dia mati. Ketika kejadian itu nampak oleh penjaga ketiga, dia langsung lari ketakutan. Kemudian Raja berusaha keluar dan di pintu dia berkata kepada penjaga pintu, "Hai, Nak". Penjaga itu menjawab: "Iya, Baginda". Lalu dia perintahkan: "Buka pintu!" Penjaga itu menjawab: "Baik, Baginda". Pintu dibukakan dan dia keluar dengan selamat.
Kami merasa takjub, bagaimana beliau bisa selamat dari setiap musibah yang menimpanya? Kemudian kami tanyakan kepada guru kami Syaikh Abdullah Al-Ghumary Semoga Allah merahmati beliau, "Bagaimana Sang Raja selamat dari semua ini, Guru?" Guru kami menjawab : "Sang Raja banyak bersedekah. Tidak ada orang yang meminta kepadanya kecuali dia penuhi." Perhatikanlah, sedekah menjadi pelindung dan penjaga. Tidak satupun musibah menimpanya, dengan izin Allah.
Sedekah lebih lapang daripada zakat. Diantara tujuh golongan manusia yang akan mendapat perlindungan Allah di hari yang tidak ada pelindung kecuali perlindunganNya, adalah : ("Dan Seseorang yang bersedekah dan dirahasiakannya, sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya")
_______
Sumber: FP Syaikh Ali Jum'ah
Di terjemahkan oleh Ustadz Alnof Dinar
Post a Comment