Pahala Dzikir-Dzikir Tertentu

Pahala Dzikir-Dzikir Tertentu

Meskipun dzikir itu pada konsepnya tidak ditujukan untuk mendapatkan pahala, namun karena hal itu merupakan amal yang baik, maka Allah swt dengan ke Maha Rahiman-Nya memberikan pahala tertentu bagi mereka yang melakukannya.

Namun demikian, besar kecilnya pahala dzikir-dzikir tertentu itu tidak mungkin dapat dirumuskan oleh manusia biasa, ulama ataupun awam. Karena itu harus ada nas/teks al-Qur’an atau Hadis yang menyatakan hal tersebut. Sebab, Rasulullah saw pun mengetahui dan menginformasikan pahala dzikir dan semua pahala amalan lainnya, mutlak merupakan wahyu yang tidak tertulis dalam al-Qur’an. Makna inilah sebagian dari maksud firman Allah:

“Tidaklah dia (Muhammad) berkata atas dasar keinginannya, akan tetapi semua merupakan wahyu yang diwahyukan” (QS al-Najm :3-4)

Atas dasar itu, semua dzikir yang dibolehkan, jika tidak ditemukan teks/nas Hadis yang menyebutkan besaran pahalanya, maka besarnya pahala melafalkan kata itu hanya dapat dikatakan dengan mengamalkan konsep umum saja, yaitu berpahala. Sebagai contoh, jika ditanyakan berapa besar pahala orang yang membaca surah al-Jum’ah ?Jawabnya ada pada konsep dasar utama pahala membaca al-Qur’an. Pertama, membaca ayat mana saja pasti berpahala. Kedua, pahala membaca satu huruf dalam al-Qur’an adalah 10 kebaikan. Nah, kalikan saja jumlah huruf yang ada dalam surat al-Jum’ah dengan sepuluh. Itulah pahala membaca surat ini.

Berbeda dengan membaca surat al-Ikhlas, pahalanya sama dengan sepertiga al-Qur’an. Dalilnya jelas, hadis yang menyatakan hal ini diriwayatkan oleh banyak sekali perawi hadis, termasuk al-Bukhari dan Muslim.

Untuk itu apa yang akan dipaparkan nanti, seratus persen merupakan riwayat yang dinisbahkan kepada Rasulullah saw. Penulis sengaja tidak menukil semua riwayat yang ada, karena kapasitas buku yang ingin dipertahankan kesederhanaannya. Karenanya, yang dipilih adalah riwayat-riwayat yang shahih atau hasan saja, atau dhaif jika ada penguat-penguatnya atau dhaif masalah-masalah fadhail a’mal.


_______________________________
40 Hadis Keutamaan Dzikir & Berdzikir
Abdurrahman bin Muhammad bin Ali al-Habsyi
Ahmad Lutfi Fathullah Mughni

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post