Biografi Imam Qiroat Al-Qur'an: 5. IMAM ASHIM BIN AL NAJUD AL KUFI

IMAM YANG KE LIMA ASHIM BIN AL NAJUD AL KUFI

Beliau adalah Ashim bin Al-Najud dengan mengfathahkan nun dan mendhlomahkan jim,ada yang mengatakan nama bapaknya dan Abdulloh,gelarnya Abu Al-Najud dan nama ibunya Bahdillah,oleh karenanya beliau disebut Ashim bin Bahdilah.

Gelarnya adalah Abu Bakar yaitu Asadi Kufi,salah seorang Imam Qiro’at yang tujuh dan Tabi’(pengikut) Jalil,lalu beliau (meriwayatkan) hadits dari Abi Romtsah Rifa’ah Al- Tamimi,Al Harits bin Hasan Al- Bakri keduanya adalah sahabat.

Adapun haditsnya yang dari Abi Romtsah adalah dalam sanadnya Al-Imam Ahmad bin Hanbal dan Haditsnya yang dari Al Harits adalah dalam kitabnya Abi Ubaid Al – Qashim bin Salam.

Ashim berguru pada Abi Abdil Rahman Abdillah bin Habib bin Robi’ah Al – Salma Al-Dlorir dan pada Abi Maryam Zar bin Hubaisyi bin Khabasyah Al – Asadi dan pada Abi Amr dan Sa’d bin Ilyas Al – Syaibani.

Ketiga orang ini berguru pada Abdullah bin Mas’ud dan Zar dan AlSalma juga berguru pada Utsman bib Affan dan Ali bin Abi Tholib.

Al Salma juga berguru pada Ubay bin Ka’ab dan Zaid bin Tsabit.Ibnu Mas’ud,Utsman,Ali,Ubay dan Zaid berguru pada Rosululloh Saw.

Ashim adalah seorang Imam yang habis kesyaikhan Qiro’atnya berada di Kufah setelah Abi Abdil Rahman AlSalma,orang – orang dari penjuru Dunia datang kepadanya (belajar)Qiro’at beliau mengumpulkan Al – Fashohah dan Tajwid dan Al-Itqon dan Al – Tahrir.Beliau adalah orang yang bersuara sangat baik.

Abu Bakar bin Iyashy berkata : beliau adalah Syu’bah saya tidak bisa menghitung apa yang lebih Qiro’atnya dari pada Ashim bin Abi Al Najud dan beliau pada masanya adalah seorang yang alim,ahli bahasa,Nahwu dan Ahli fiqih.

Yahya bin Adam berkata : telah berceritera kepada kami Hasan bin Shalih berkata : Saya tidak pernah melihat seseorang sama sekali yang lebih fashih dari pada Ashim bila berbicara hampir (seperti) diselubungi oleh (sifat) bangga.Abu Bakar bin Iyasy berkata : Ashim telah berkata padaku: saya telah tertimpa sakit dalam dua tahun ketika saya sehat saya membaca Al-Qur’an dan tidak terjadi suatu kesalahan sehurufpun.

Jamad bin Salmah berkata : saya melihat Habib bin Al – Syahid dan saya melihat Ashim bin Bahdilah ada pertalian juga seperti yang di perbuat oleh kiyainya Abdullah bin Habib Al Salma.

Telah meriwayatkan Qirro’at darinya yaitu: Hafash bin Sulaiman,Abu Bakar Syu’bah bin Iyasy keduanya perowi yang terkenal,Aban bin Taflab,Jamad bin Salmah,Sulaiman bin Mahran Al A’masy,Abdul Mundzir Salam bin Sulaiman,Sahl bin syu’aib,Syaiban bin Mu’awiyah dan Orang-orang tak terhitung jumlahnya.
Telah meriwayatkan huruf-huruf Al-Qur’an darinya yaitu Abu Amr bin Al Ala’, AlKholil bin Ahmad dan Hamzah Al – Ziyat.

Ahmad bin Hanbal telah di tanya tentang Ashim, lalu berkata : Beliau shalih,orang yang sangat terpercaya,di percayai oleh Abu Zar’ah dan Jama’ah.Abu Hatim berkata : beliau adalah jujur dan haditsnya telah di keluarkan dalam Al Kutubussittah.Syu’bah berkata : Saya masuk pada Ashim dan telah meringkas, lalu aku jadikan namanya berulang kali ayat ini.
Kemudian mereka mengembalikannya kepada Alloh dan maulanya yang benar,Dia menyatakan seakan – akan beliau dalam keadaan shalat,karena tajwid Alqur’an sudah menjadi  watak baginya,beliau wafat pada akhir tahun 127 di Kufah.
Berikut ini biografi dari kedua perowinya yaitu : Hafash dan syu’bah.

 

SYU’BAH

Beliau adalah Syu’bah bin Iyasy bin Salim Al Hanath Al Asadi Al Hasyli Al Kufi.Gelarnya Abu Bakar dan beliau di lahirkan pada tahun 95 H.

Beliau Menyorogkan Al Qur’an pada Ashim lebih dari sekali pada Atho’ bin Al Saib dan menyerahkanlah pembaca dan Umar pada masa yang lama,kecuali beliau menghentikan bacaannya sebelum wafatnya (dengan jarak) 7 Tahun.
Beliau adalah seorang Imam besar,alim,ahli beramal dan cendikiawan dari Kibar Ahli Al Sunah,beliau berkata : Barang siapa yang menduga bahwa Al Qur’an adalah mahluq, maka dia  disisi kita adalah kafir,Zindik,musuh Alloh, kita tidak(boleh) bergaul dan berbicara (dengan)nya.

Telah menyorogkan AlQuran kepadanya yaitu:Abu Yusuf,Ya’kub bin Kholifah Al A’sya,Abdul Rahman bin Abi Hamad, Yahya bin Muhammad AlAsadi,Sahl bin Syu’aib dan lain – lainya.

Telah meriwayatkan darinya dengan mendengar tidak dengan menyorog yaitu : Isjhaq Bin Isa,Ishaq Bin Yusuf  Al Azraq  dan Ahmad Bin Jabr,Abdul Jabr Bin  Muhammad Al Athoridi,Ali bin Hamzah Al Kisai,Yahya bin Adam dan lain – lainya.
Ketika Beliau mendekati ajalnya saudarinya menangis ,lalu beliau berkata kepadanya : apa yang menjadikan kau menangis ?lihatlah disana (di pojok),sungguh saya telah tamatkan Al Qur’an disitu 18.000 tamatan.
Beliaau wafat pada Jumadal Ula pada 193.

HAFASH
Belaiu adalah Hafash bin Sulaiman bin Al Mughiroh bin Abi Dawud Al Asadi Al Kufi AlBazzaz dinisbatkan kepada penjualan Al Baz yaitu pakaian.Gelarnya Abu Umar dan lahir pada tahun 90.Beliau mengambil Qiro’at dengan menyorog dan bertatap wajah dari Ashim, beliau anak tirinya (anak isterinya).

Al Dany berkata : Beliaulah yang mengambil Qiro’at Ashim,Kepada orang membacakanya,turun di Baghdad lalu berguru disana dan menyasar ke Mekkah lalu berguru di sana.

Yahya bin Mu’in berkata Riwayat yang benar,yang diriwayatkan dari Qiro’at Ashim adalah Riwayat Abu Umar Hafash bin Sulaiman.

Abu Hisyam Al Zafa’i berkata : Hafash adalah salah seorang murid Ashim yang paling Alim dalam Qiro’at Ashim,beliau mentashihkan kepada Syu’bah dengan menepatkan huruf-huruf (Qiro’at).Al Dzihbi berkata : Beliau dalam Qiro’atnya terpercaya,tetap lagi dhobith. Ibnu Al Munadi berkata : Beliau berguru pada Ashim terus menerus.orang – orang yang pertama menghitungnya dalam hafalanya diatas Abi Bakar bin Iyasy, di gurukan kepada Ashim dan beliau bacakan pada orang – orang Qiro’at yang ia dapatkan dari Ashim adalah bersambung samapai Ali ra.

Beliau wafat pada tahun 180 H menurut yang benar.

____________________
Tarikhul Qurro’ Al Asyroh