MASALAH KE-1: IKHTILAF DAN MADZHAB - Ikhtilaf Shahabat Ketika Rasulullah Saw Telah Wafat.

Ikhtilaf Shahabat Ketika Rasulullah Saw Telah Wafat.
فلما فرغ من جهاز رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم الثلاثاء وضا في سريره في بيته وقد كان المسلمون اختلعوا في دفنه
فقال قائل: ندفنه في مسجده وقال قائل: بل ندفنه ما أصحابه فقال أبو بكر: إني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول:
ما قبض نبي إلا دفن حيث يقبض فرفا فراش رسول الله صلى الله عليه وسلم الذي توفي عليه فحعر له تحته
Ketika jenazah Rasulullah Saw telah siap (untuk dikebumikan) pada hari Selasa. Jenazah Rasulullah Saw diletakkan di tempat tidurnya di dalam rumahnya. Kaum muslimin ikhtilaf dalam hal pemakamannya.
Ada yang berpendapat, “Kita makamkan di dalam masjidnya (Masjid Nabawi)”.
Ada yang berpendapat, “Kita makamkan bersama para shahabatnya (di pemakaman Baqi’)”.
Abu Bakar berkata, “Saya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Tidak seorang pun dari nabi itu yang meninggal dunia melainkan ia dimakamkan di mana ia meninggal”. Maka kasur tempat Rasulullah Saw meninggal pun diangkat. Lalu makam Rasulullah Saw digali di bawah kasur itu”19.
Ini membuktikan bahwa para shahabat ikhtilaf, baik ketika Rasulullah Saw masih hidup, maupun setelah Rasulullah Saw wafat. Namun kedua ikhtilaf itu diselesaikan dengan tuntunan Sunnah Rasulullah Saw.

>>Bersambung <<<<

_______________________
Referensi: Buku 37 Masalah Populer Ustadz Abdul Somad
Ingin Selengkapnya download di SINI

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post