اَرِحْ نَفْسَكَ منَ التـَدْ بـِيْرِفماَ قامَ بهِ غيرُكَ عَنْكَ لا تقـُمْ بهِ لنـَفـْسك
4. "Istirahat / enakkan dirimu / pikiranmu dari kesibukan mengatur dirimu, dari apa-apa yang telah diatur / dijamin oleh selain kamu (yaitu الله), tidak perlu engkau ikut sibuk memikirkannya.”
Yang dimaksud TADBIIR (mengatur diri sendiri)dalam hikmah ini yaitu Tadbir yang tidak dibarengi dengan Tafwiidh (menyerahkan kepada الله). Apabila Tadbir itu dibarengi dengan Tafwidh itu diperbolehkan, bahkan رَسُول اللهﷺ bersabda: At-tadbiiru nishful ma‘isyah.(mengatur apa yang menjadi keperluan itu sebagian dari hasilnya mencari ma’isyah/penghidupan).
Hadits ini mengandung anjuran untuk membuat peraturan di dalam mencari fadholnya الله. pengertian Tadbir disini ialah menentukan dan memastikan hasil. karena itu semua menjadi aturan الله.
al-hasil, Tadbir yang dilarang yaitu ikut mengatur dan menentukan /memastikan hasilnya.
Sebagai seorang hamba wajib dan harus mengenal kewajiban, sedang jaminan upah ada di tangan majikan, maka tidak usah risau pikiran dan perasaan untuk mengatur, karena kuatir kalau apa yang telah dijamin itu tidak sampai kepadamu atau terlambat, sebab ragu terhadap jaminan الله tanda lemahnya iman.
Post a Comment