Ngaji Kitab Aqidatul Awam (24-1)

: قال المؤلف رحمه الله تعالى

وكل ما أتى به الرسول # فحقه التسليم والقبول

"Setiap sesuatu yang datang dibawa oleh Rasul, maka haknya adalah menerimanya".


Penjelasan

As Syaikh Ahmad al Marzuki menjelaskan bahwa wajib bagi setiap mukallaf - sebagai bagian dari iman kepada Rasulullah - untuk membenarkan dan menerima setiap yang dibawa dan disampaikan Rasulullah.

Karena setiap yang disampaikan Rasulullah kepada umatnya adalah wahyu dari Allah ta'ala.

Allah ta'ala berfirman:

وَمَا یَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰۤ ۝  إِنۡ هُوَ إِلَّا وَحۡیࣱ یُوحَىٰ

[Surat An-Najm 3 - 4]

"Dan (Muhammad) tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu, tidak ada yang dia ucapkan kecuali wahyu yang telah diwahyukan".

♦️ Secara garis besar sesuai yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ada tiga, yaitu:

1. At tahlil wa at tahrim; menghalalkan sebagian perbuatan dan mengharamkan sebagain perbuatan.

Sesuatu yang diharamkan oleh Rasulullah maka wajib bagi kita untuk meyakininya haram, dan sesuatu yang dihalalkan oleh Rasulullah maka wajib bagi kita untuk meyakininya halal.

Peringatan:

Mengharamkan sesuatu yang halal secara ijma' (kesepakatan semua ulama mujtahid) yang kehalalannya sudah ma'lum min addin bi addlaruroh (sudah diketahui oleh semua umat Islam baik yang alim maupun Awam) adalah kekufuran.

Seperti orang yang mengharamkan nikah dan jual beli.

Menghalalkan sesuatu yang haram secara ijma' (kesepakatan semua ulama mujtahid) yang keharamannya sudah ma'lum min addin bi ad dlaruroh (sudah diketahui oleh semua umat Islam baik yang alim maupun Awam) adalah kekufuran.

Seperti orang yang menghalalkan zina, liwath (anal seks) dan mencuri. 

2. Berita tentang sesuatu yang telah terjadi pada masa lalu

Seperti awal mula penciptaan makhluk, kisah para nabi dan Rasul dan kisah umat-umat terdahulu, seperti kaum 'Ad, kaum Tsamud dan seterusnya.

Wajib bagi kita untuk membenarkan semua yang telah diceritakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang hal-hal di atas, meskipun kita belum mengetahui buktinya yang berupa makam, prasasti, artefak atau semacamnya. 

Perhatian

Alam semesta ini diciptakan oleh Allah ta'ala dari tidak ada menjadi ada selama enam hari, di antara makhluk yang pertama kali diciptakan adalah air, Arsy, al Qolam al A'la, al Lauh al Mahfudz.

Allah ta'ala berfirman:

إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِی خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضَ فِی سِتَّةِ أَیَّامࣲ 

[Surat Al-A'raf 54]

"Sesungguhnya Tuhan kalian (Allah) telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari". 

Waspadalah terhadap teori big bang yang mengatakan bahwa alam semesta ini tidak diciptakan, tetapi terjadi dengan sendirinya, akibat dari ledakan gas yang sangat dahsyat.

Teori ini selain bertentangan dengan al Qur'an juga telah dibantah oleh para ilmuwan, karena sangat lemah argumentasinya.


Bersambung

والله أعلم بالصواب

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post