Beliau adalah seorang ulama besar yang merupakan murid dari murid-murid Imam Syafi'i, seperti Imam Rabi' dan Imam al-Muzani. Pemikiran pertengahan yang menjadi ciri khas konsep akidah beliau diwarisi dari Imam Syafi'i yang berhasil menggabungkan konsep ahlu ra'yi dan ahlul hadis; proporsional dalam menerapkan dalil naqli dan dalil aqli.
Meski besar dalam pangkuan seorang ayah bermazhab Mu'tazilah, beliau sudah memiliki pondasi pemahaman Ahlussunnah wal Jama'ah di usia dini. Pengaruh tarbiyah ulama besar Zakarya bin Yahya Al-Saji sangat berperan dalam menjaga keyakinan yang lurus menurut Ahlussunnah wal Jama'ah.
Imam Ibnu Asakir menceritakan biografi beliau dengan lengkap dan sekaligus meluruskan berbagai persepsi yang salah terhadap Imam Abu Hasan Al Asy'ari. Pengkajian profil Imam Ahlussunnah wal Jama'ah ini melalui kitab Tabyin Kadzib al-Muftari yang disuguhkan oleh Ustadz Alfitri menjadi sangat penting, bahkan primer untuk diketahui oleh setiap orang yang mengaku dirinya Ahlussunnah wal Jama'ah.
إرسال تعليق