KAJIAN FIKIH RIBA Oleh Ustadz Hasbullah, Lc., MA - DALIL-DALIL KEHARAMAN DAN BAHAYA RIBA

Riba hukumnya adalah haram dan termasuk daripada dosa besar yang diancam oleh Allah SWT dengan azab yang pedih terhadap pelakunya. Berikut dalil-dalil dari al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Saw terkait keharaman riba.
Dari Al-Qur’an :

DALIL-DALIL KEHARAMAN DAN BAHAYA RIBA

1.    الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُون (البقرة : 275)
Artinya :Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.


2.    يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ (البقرة : 276)
Artinya : Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.

3.    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ. فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ (البقرة : 278-279)

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.


Dalil-dalil dari hadis-hadis nabi Saw :

1.    عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ؟ قَالَ :« الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِى حَرَّمَ اللَّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّى يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاَتِ (متفق عليه)

Dari Abu Huroiroh –semoga Alloh merdihoinya-, dari Nabi (صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ), beliau berkata: “Jauhilah oleh kalian 7 (tujuh) dosa yang membinasakan!”. Mereka (para shahabat) bertanya: “Wahai Rosululloh dan apa saja dosa-dosa yang membinasakan itu?” Beliau berkata: “Menyekutukan Alloh, sihir, membunuh jiwa (yang jiwa tersebut) telah Alloh haromkan melainkan (membunuhnya dengan) cara yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling (lari) pada hari pertempuran dan menuduh wanita yang beriman, yang suci, yang menjaga kehormatannya dengan tuduhan berbuat zina“. (Diriwayatkan oleh Al-Bukhory, Muslim, Abu Dawud dan An-Nasa’iy).

2.    عَنْ جَابِرٍ قَالَ : لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُؤْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ قَالَ : هُمْ سَوَاءٌ (متفقع عليه)
Rasulullah melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan dengan riba, juru tulisi riba, dua orang saksinya, semuanya sama saja.


عنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ اَلنَّبِيِّ قَالَ: اَلرِّبَا ثَلاثَةٌ وَسَبْعُونَ بَابًا أَيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ اَلرَّجُلُ أُمَّهُ

Dari Abdullah bin Masud RA dari Nabi SAW bersabda, "Riba itu terdiri dari 73 pintu. Pintu yang paling ringan seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri." (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)

 
قالَ رَسُولُ الله ِدرْهَمُ رِبَا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتٍّ وَثَلاَثِيْنَ زِنْيَّة

Dari Abdullah bin Hanzhalah ghasilul malaikah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan sadar, jauh lebih dahsyah dari pada 36 kali berzina." (HR. Ahmad)
 

Demikian juga sudah menjadi ijam’ (konsesus) para ulama terhadapa keaharaman riba. Imam mawardi berkata : disebutkan bahwa tidak ada satu syari’atpun yang menghalalkannya. Sebagaimana firman Allah Swt :

وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (النساء : 161)

Artinya : Dan mereka (umat-umat terdahulu) mengambil riba, padahal mereka sudah dilarang.



________________________________
KAJIAN FIKIH RIBA
Oleh : Ustadz Hasbullah, Lc., MA 


Bahasan Selengkapnya: 
 
KAJIAN FIKIH RIBA Oleh Ustadz Hasbullah, Lc., MA - MAKNA RIBA
https://bit.ly/2vTuEFu

KAJIAN FIKIH RIBA Oleh Ustadz Hasbullah, Lc., MA - JENIS-JENIS RIBA
https://bit.ly/39Ll2eo

KAJIAN FIKIH RIBA Oleh Ustadz Hasbullah, Lc., MA - RIBA DALAM MUAMALAT KONTEMPORER
https://bit.ly/33d0l8G

SOLUSI DARI AKAD-AKAD YANG MENGANDUNG RIBA - 1. Jual Beli Murabahah
https://bit.ly/2TM2Agh

SOLUSI DARI AKAD-AKAD YANG MENGANDUNG RIBA - 2. Jual beli kredit
https://bit.ly/2vgZIOU

SOLUSI DARI AKAD-AKAD YANG MENGANDUNG RIBA - 3. Akad Mudarabah
https://bit.ly/2TLw1Pj

SOLUSI DARI AKAD-AKAD YANG MENGANDUNG RIBA - 4. Sistem Jasa atau Fee
https://bit.ly/2w2JYQ0

1 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post