Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi Al-Bantani Assyafii
Pembahasan ke-85
ولابد مع صيغة الأمر من التهديد كأن يقول لهما صليا والا ضربتكما. وأن يعلمهما أن النبى صلى الله عليه وسلم ولد بمكة وأرسل فيها ومات في المدينة ودفن فيها. ويجب أيضا أن يضربهما على ترك ذلك ضربا غير مبرح في أثناء العاشرة بعد كمال التسع لاحتمال البلوغ فيه وللعلم أيضا الأمر لا الضرب إلا بإذن الولى .ومثله الزوج في زوجته فله الأمر لا الضرب إلا بإذن الولي . والسواك كالصلاة في الأمر والضرب وحكمة ذلك التمرين على العبادة ليعتادها فلا يتركها إن شاء الله تعالى *(واعلم)* أنه يجب على الآباء والأمهات على سبيل فرض الكفاية تعليم أولادهم الطهارة والصلاة وسائر الشرائع ومؤنة تعليمهم في أموالهم إن كان لهم مال. فإن لم يكن ففي مال آبائهم
Dan tidak boleh tidak, disertai dengan melontarkan bentuk kata perintah mesti melakukan pengancaman (menakut-nakuti), seperti ia mengatakan kepada kedua anak itu : "Sholatlah kalian berdua, jika tidak, maka aku akan memukul kalian!"
Dan hendaknya orang tua mengajarkan kepada dua jenis anak itu, bahwa Nabi dilahirkan di kota Mekkah dan diutus (menjadi Rosul) di sana, dan beliau wafat di Madinah dan dikebumikan di sana.
Dan wajib pula memukul kedua anak itu, karena meninggalkan hal-hal itu, dengan pukulan yang tidak menyakitkan, di pertengahan usia 10 tahun setelah genap 9 tahun, karena memungkinkan baligh-nya anak itu di usia tersebut.
Dan bagi pendidik juga (wajib memberi) perintah tersebut bukan melakukan pukulan, kecuali dengan seizin wali.
Dan sama seperti pendidik, suami terhadap isterinya, maka bagi suami (boleh memberi perintah, bukan melakukan) pukulan, kecuali dengan seizin wali.
Dan masalah bersiwak sama seperti sholat, dalam hal memerintahkan dan
memukul.
Dan hikmah dari hal itu sebagai latihan untuk beribadah, agar ia terbiasa melakukan ibadah, sehingga ia tidak akan [lancang] meninggalkan ibadah, Insya Alloh ta'ala.
Ketahuilah bahwasanya wajib atas para bapak dan para ibu, secara ketentuan hukum fardhu kifayah, [untuk] mengajarkan anak-anak mereka tentang bersuci, dan sholat dan berbagai ketentuan syariat lainnya, dan pembiayaan belajar anak-anak itu pada harta-harta anak-anak tersebut, Jika mereka memiliki harta.
Lalu jika tidak ada hartanya, maka pada harta bapak-bapak mereka.
Pembahasan ke-85
ولابد مع صيغة الأمر من التهديد كأن يقول لهما صليا والا ضربتكما. وأن يعلمهما أن النبى صلى الله عليه وسلم ولد بمكة وأرسل فيها ومات في المدينة ودفن فيها. ويجب أيضا أن يضربهما على ترك ذلك ضربا غير مبرح في أثناء العاشرة بعد كمال التسع لاحتمال البلوغ فيه وللعلم أيضا الأمر لا الضرب إلا بإذن الولى .ومثله الزوج في زوجته فله الأمر لا الضرب إلا بإذن الولي . والسواك كالصلاة في الأمر والضرب وحكمة ذلك التمرين على العبادة ليعتادها فلا يتركها إن شاء الله تعالى *(واعلم)* أنه يجب على الآباء والأمهات على سبيل فرض الكفاية تعليم أولادهم الطهارة والصلاة وسائر الشرائع ومؤنة تعليمهم في أموالهم إن كان لهم مال. فإن لم يكن ففي مال آبائهم
Dan tidak boleh tidak, disertai dengan melontarkan bentuk kata perintah mesti melakukan pengancaman (menakut-nakuti), seperti ia mengatakan kepada kedua anak itu : "Sholatlah kalian berdua, jika tidak, maka aku akan memukul kalian!"
Dan hendaknya orang tua mengajarkan kepada dua jenis anak itu, bahwa Nabi dilahirkan di kota Mekkah dan diutus (menjadi Rosul) di sana, dan beliau wafat di Madinah dan dikebumikan di sana.
Dan wajib pula memukul kedua anak itu, karena meninggalkan hal-hal itu, dengan pukulan yang tidak menyakitkan, di pertengahan usia 10 tahun setelah genap 9 tahun, karena memungkinkan baligh-nya anak itu di usia tersebut.
Dan bagi pendidik juga (wajib memberi) perintah tersebut bukan melakukan pukulan, kecuali dengan seizin wali.
Dan sama seperti pendidik, suami terhadap isterinya, maka bagi suami (boleh memberi perintah, bukan melakukan) pukulan, kecuali dengan seizin wali.
Dan masalah bersiwak sama seperti sholat, dalam hal memerintahkan dan
memukul.
Dan hikmah dari hal itu sebagai latihan untuk beribadah, agar ia terbiasa melakukan ibadah, sehingga ia tidak akan [lancang] meninggalkan ibadah, Insya Alloh ta'ala.
Ketahuilah bahwasanya wajib atas para bapak dan para ibu, secara ketentuan hukum fardhu kifayah, [untuk] mengajarkan anak-anak mereka tentang bersuci, dan sholat dan berbagai ketentuan syariat lainnya, dan pembiayaan belajar anak-anak itu pada harta-harta anak-anak tersebut, Jika mereka memiliki harta.
Lalu jika tidak ada hartanya, maka pada harta bapak-bapak mereka.
_______________________________________
Karya Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi Al-Bantani Asy-syafi'i
Diterjemahkan oleh :Zaenal Arifin Yahya
Post a Comment