HADITS-HADITS YANG MENUNJUKKAN ANJURAN UNTUK BERDZIKIR DENGAN SUARA JAHAR (Hadits Ke-2)

Imam Bazzar dan Hakim-hakim dalam kitab Mustadrok nya dan beliau menganggapnya Hadits ini shahih- meriwayatkan dari Jabir  رضي الله عنه ia berkata :

خَرَجَ عَلَيْنَا النَبِيُّ صَلٌَى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلٌَمَ فَقَالَ : 

يَا أَيٌُحهَا النٌَا سُ إِنٌَ الِلٌَهِ سَرَ ايَا  مِنَ الْمَلَأِكَةِ تَحِلٌُ وَتَقِفُ اَلَى مَجَلِسِ الذَّكْرِ فِي الْأَرْضِ الذٌَكْرِ، فَارْتَعُوْا فِي رِيَاضِ الْجَنٌَةِ.

قَالُوْا : وَأَيْنَ رِيَضُ اْلْجَنَّةِ؟ قَالَ : مَجْا لِسُ الذَّكْرِ، فَغْدُوْا وَرُوْحُوْا فِي ذِكْرِ الَّلهِ.

" Rasulullah ﷺ mendatangi kami, beliau bersabda :

Wahai Manusia, Sesungguhnya الله سبحانه و تعالى  memiliki utusan-utusan dari kalangan malaikat yang bertempat dan singgah di majelis-majelis zikir yang ada di permukaan bumi, maka berkumpulah kalian di taman-taman surga !" Beliau ﷺ bersabda: "Itu adalah majelis-majelis zikir, maka berangkatlah kalian di waktu pagi dan petang untuk berzikir kepada الله سبحانه و تعالى "

Mustadrak no.1820. Hadits ini juga disebutkan oleh Al Hafidz dalam Fathul Bari dari Abu Ya'la tanpa komentar.

Dalam Majmauz Zawaid no 16768, Al Haitsami berkata :

" Diriwayatkan oleh Abu Ya'la, Al Bazzar dan Thobrani dalam Mu'jam Ausath, disana ada Umar bin Abdillah Maula Ghufrah, ia dianggap Tsiqoh oleh beberapa ulama namun juga didhoifkan oleh banyak ulama, sedangkan rawi yang lainnya semuanya Tsiqoh."

Maka hadits ini hasan. Al Bushiri dalam Ithaful Khiyarah no. 6057 juga menyebutkan pendapat Imam Hakim tentang keshahihan hadits ini tanpa menolaknya sedikit pun. Asy Syaukani dalam Tuhfatudz Zakirin menyebutkan bahwal Al Mundziri menghasankan hadits ini, ia pun tidak menolaknya.

________________________________________

Dikutip dari Buku "TERNYATA DZIKIR JAHAR SUNNAH" 

karya IMAM SUYUTI RAHIMAHULLAH