Apa yang di maksud dengan Zuhud ?

Tanya (Jamaah): Apa yang di maksud dengan zuhud ?

Jawab (Ustadz Muhammad Hanafi):

Abu 'Abbas Sahl bin Sa'ad Assa'idi Rhadiallohuanhu berkata, ''Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW seraya bertanya, wahai Rasulullah, tunjukanlah kepadaku suatu amal (pekerjaan) yang jika aku mengamalkannya aku dicintai Allah dan dicintai manusia.''

Maka Rasulullah SAW bersabda, ''Zuhudlah engkau terhadap dunia, niscaya Allah mencintaimu dan zuhudlah engkau terhadap apa yang ada pada manusia, niscaya manusia akan mencintaimu.'' (HR Ibnu Majah dll)

Banyak orang mengartikan zuhud itu dengan meninggalkan dunia, itu sama sekali tidak benar.

Zuhud itu maknanya adalah lebih mementingkan akhirat daripada dunia.

Ummul mu’minin  Aisyah RA berkata Umar bin Khattab adalah orang yang paling zuhud namun tatkala berjalan kencang, ketika memukul keras, jikalau berbicara suaranya lantang.

Maka makna Zuhud bukan hanya berpikiran mau mati saja, tetapi segala sesuatunya di peruntukkan bagi akhirat.

Harta dan perbuatan yang berorientasi akhirat itulah zuhud, namun zuhud itu tidak boleh berlebihan seperti yang pernah di lakukan sahabat nabi abu darda yang selalu berpuasa sepanjang hari dan tahajud tidak tidur-tidur, sampai-sampai istri Abu Darda tidak pernah bersolek karena tidak pernah di ganggu oleh abu darda’, sehingga di tegur oleh sahabatnya salman al farisi akan perbuatannya ini, sehingga berita ini sampai ketelinga Nabi SAW.

Zuhud itu kata rasulullah Mata, badan, dan istri semuanya punya hak maka penuhilah hak itu.

___________________________________________________

Disarikan Oleh BPIR Team Media 

Dari Ceramah Youtube Ustadz Muhammad Hanafi