Sekilas Tentang Hadis Arba’in
Pengumpulan dan penulisan 40 Hadis sudah dilakukan ulama sejak abad ke 3 Hijriyah, ratusan bahkan mungkin hampir seribu ulama sejak dahulu sampai sekarang sudah melakukannya. Karena begitu banyaknya, maka tidak dapat dipastikan siapakah yang pertama-tama melakukan hal ini, namun jika dianggap benar, maka beberapa nama dibawah ini merupakan orang-orang yang pertama-tama mengumpulkan hadis dengan metode ini. Mereka itu sebagaimana disebutkan oleh al-Nawawi dalam muqaddimah nya ialah:
Pengumpulan dan penulisan 40 Hadis sudah dilakukan ulama sejak abad ke 3 Hijriyah, ratusan bahkan mungkin hampir seribu ulama sejak dahulu sampai sekarang sudah melakukannya. Karena begitu banyaknya, maka tidak dapat dipastikan siapakah yang pertama-tama melakukan hal ini, namun jika dianggap benar, maka beberapa nama dibawah ini merupakan orang-orang yang pertama-tama mengumpulkan hadis dengan metode ini. Mereka itu sebagaimana disebutkan oleh al-Nawawi dalam muqaddimah nya ialah:
1. Abdullah Ibn al-Mubarak (w. 180 H)
2. Ibn Aslam al-Tsausi
3. Hasan ibn Sufyan al-Nasawi (w. 303 H)
4. Abu Bakar Muhammad ibn Husayn al-Ajiri (w. 360 H)
5. Abu Bakar Muhammad ibn Ibrahim al-Asfahani
6. Al-Daraqutni ( w. 363 H)
Selain ulama-ulama dari negara-negara Arab, beberapa ulama besar Indonesia pun menulis kitab al-Arba’in, mereka antara lain:
1. Syeikh Nawawi Banten (w. 1897 M)
2. Syeikh Mahfus Termas (w. 1920 M)
3. Syeikh Yasin Padang (w. 1990 M)
4. Syeikh Hasyim Asy’ari.(w. 1947 M)
_____________________________________
40 Hadis Keutamaan Dzikir & Berdzikir
Abdurrahman bin Muhammad bin Ali al-Habsyi
Ahmad Lutfi Fathullah Mughni
Ahmad Lutfi Fathullah Mughni
Post a Comment