Dauroh para Asatidz Sunan Musthofa mengambil ilmu dan sanad dari Habib Salim bin Muchsin bin Jindan

Alhamdulillah pagi ini Asatidz Majelis Sunan al-Musthafa dikaruniakan nikmat duduk bersama Al Habib Salim bin Muhsin bin Sholih bin Jindan dan Habib Muhammad bin Haidar Shahab di Majelis Ta'lim Baitul Habib wad Da'wah jl. Padat Karya Bukit Barisan Pekanbaru untuk membaca kitab-kitab referensi utama para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah di bidang hadis, Fiqh dan adab serta diijazahkan sanad-sanadnya oleh Habib Salim. Barakallah fikum, Habibana.
Diantara sebagian isi kitab yang dibaca pada majelis singkat ini: Kutubus Sittah, Kitab Riyadlus Shalihin, Kitab Safinatunnajah, Kitab Matn Taqrib, Kitab Matn Yaqut an Nafis, Kitab Muqaddimah Hadramiyah, Kitab Asy-Syamail al-Muhammadiyyah dan kitab Majmu' Habib Abdullah bin Husain bin Thahir ba 'Alawi.

Seorang ahli ilmu layak disebut 'alim selama dia masih mau belajar. Tidak pernah merasa cukup dengan ilmu yang sudah diketahui. Karena ilmu sungguh sangat luas tak bertepi. Sangat banyak ilmu yang tidak diketahui dibanding yang diketahui. Dan diatas kapasitas seorang alim lebih banyak orang 'alim lainnya.

Duduk bersama ulama untuk membaca kitab yang sudah pernah dibaca dan ada sanadnya tetap dianjurkan karena memperbanyak jalur sanad merupakan tradisi sahabat dan ulama sejak dahulu, terutama untuk mencari sanad yang lebih tinggi. Di Dalam Shahih Imam Bukhari disebutkan bahwa seorang Abdullah bin Unais rela berangkat dari Negeri Syam ke Madinah dengan menempuh satu bulan perjalanan sekedar pergi demi mengejar satu hadis dari Abdullah bin Jabir.

Ustadz Alnof Dinar






0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post