Terjemah Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani
Pembahasan ke-17
كما قاله بعضهم صحح عملك بالإخلاص وصحح إخلاصك بالتبري من الحول والقوة
و أيضا هي غراس الجنة كما في حديث المعراج لما رأى رسول الله ﷺ سيدنا إبراهيم عليه السلام جالسا عند باب الجبنة على كرسى من زبر جد أخضر
قال لسيدنا رسول الله ﷺ مر أمتك فلتكثر من غراس الجنة فإن أرضها طيبة واسعة
فقال وما غراس الجنة
و أيضا هي غراس الجنة كما في حديث المعراج لما رأى رسول الله ﷺ سيدنا إبراهيم عليه السلام جالسا عند باب الجبنة على كرسى من زبر جد أخضر
قال لسيدنا رسول الله ﷺ مر أمتك فلتكثر من غراس الجنة فإن أرضها طيبة واسعة
فقال وما غراس الجنة
فقال لا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم
وقال القليوبي في شرح المعراج فائدة روي عن ابن عباس رضي الله عنهما أنه قال قال رسول الله ﷺ : من مشى إلى غريمه بحقه يؤديه إليه
صلت عليه دواب الأرض ونون البحار أي حيتانها وتموس وغرس له بكل خطوة شجرة في الجنة وغفر له ذنب
Sebagaimana sebagian ulama telah mengatakannya : “Murnikan amalmu dengan keikhlasan, dan murnikan ikhlasmu dengan membebaskan diri dari daya dan kekuatan [diri sendiri].
Dan juga kalimat Hawqolah merupakan tanaman-tanaman surga, sebagaimana [keterangan] dalam hadits Mi’roj : Tatkala Rosalulloh saw, melihat baginda kita Nabi lbrohim a.s. sedang duduk di dekat pintu surga di atas kursi dari batu permata berwarna hijau, maka Nabi lbrohim berkata kepada baginda kita Roleulloh saw : ”Perintahkan umat anda agar mereka memperbanyak tanaman-tanaman surga, karena sesungguhnya tanah surga itu sangat baik [subur] lagi luas”.
Lalu Nabi 2 bersabda: ”Apakah tanaman- tanaman surga itu?".
Maka Nabi lbrohim berkata: ” [tanaman-tanaman surga itu adalah] kalimat laa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil'adziim [tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongm Alloh Yang Maha Luhur lagi Maha Agung]”.
Dan telah berkata Syekh Al-Qolyubiy di dalam kitab Syarah Al-Mi’roj : ”(Suatu faidah) diriwayatkan dari Sayyidina Ibnu Abbas rodhiyallohu 'anhumaa bahwasanya beliau berkata : ”Rosululloh saw bersabda : "Siapa saja yang berjalan kepada pemberi hutang kepadanya, dengan membawa haknya yang ia akan menunaikan hak itu kepada pemberi hutang, maka akan ber-sholawat [berdoa] kepada orang itu, hewan -hewan bumi dan ikan paus berbagai lautan, yakni ikan-ikan laut, dan ditanamkan untuknya di setiap langkah berupa satu pohon di surga, dan diampuni satu dosa baginya.
Wallohu a'lam bishshowaab
_____________________
Karya Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi Al-Bantani Assyafii
Diterjemahkan oleh :
Zaenal Arifin Yahya
Post a Comment