Terjemah Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani (Pembahasan ke-24)

Karya Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi Al-Bantani Assyafii
Diterjemahkan oleh :
Zaenal Arifin Yahya
=============================
الى حضرة الشيخ محمد نووي بن عمر الجاوي البنتني التناري الشافعي ... {الفاتحة}
Aku berniat tholabul ilmi karena Alloh swt

﷽اللهم على سيدنا محمد ﷺ الحمد لله حمدا يوافي نعمه ويكافيء مزيده ....
___ Pembahasan : (ke-24) ___

و ثا منها أن يحرص على إقامة فرائضه
وأن يتقرب إليه بنوافله بقدر طاقته

تاسعها أن يسر أى يفرح بما سمع
من غيره من ثناء عليه أو تقرب إليه
وجهاد في سبيله سرا وعلانية نفسا وما وولدا

عاشرها إن سمع من أحد ذكر الله
أعانه

(تنبيه) الصلاة والزكاة والحياة إذا لم تضف تكتب بالواو على الأشهر إتباعا للمصحف

ومن العلماء من يكتبها بالألف
أما إذا أضيفت فلا يجوز كتابتها إلا بالألف سواء أضيفت إلى ظاهر أو مضمر كما قاله ابن الملقن
(و) ثالثها (إيتاء الزكاة) أي إعطاؤها لمن وجد من المستحقين فورا إذا تمكن من الأداء وجوب التعميم



وهم ثمانية أنواع
الأول فقير وحده هو الذي لا مال له أصلا ولا كسب كذالك حلالين

8. Makna yang kedelapan adalah seorang hamba harus berambisi untuk melaksanakan berbagai kefardhuan Alloh, dan Ia melakukan pendekatan diri kepada Allah dengan berbagai ibadah sunnah, sesuai kadar kemampuannya.

9. Makna yang kesembilan adalah ia merasa senang, yakni ia merasa gembira dengan sesuatu yang ia dengar mengenai apa yang terjadi pada orang lain, berupa pujian kepada Allah, atau berupa pendekatan diri kepada Allah, dan berjihad di jalan Alloh, secara diam diam dan terang- terangan, dengan jiwa, harta dan anaknya.

10. Makna yang kesepuluh adalah jika ia mendengar dari seseorang perihal upaya dzikir kepada Alloh, maka ia akan membantu orang itu”.

(PERINGATAN) Lafadz Ashsholatu, azzakatu dan alhayatu apabila tidak di idhofahkan, maka ditulis dengan huruf wawu, menurut pendapat yang paling masyhur karena mengikuti terhadap mushaf (Alquran)

Namun diantara para ulama ada seorang ulama yang menuliskannya dengan huruf alif [bukan wawu]

Adapun apabila diidhofahkan maka tidak diperbolehkan menuliskannya kecuali dengan huruf alif.

Sama saja di idhofahkan kepada isim dzohir atau isim dlomir, sebagaimana syekh ibnul malqon mengatakannya.

(Dan) rukun Islam yang ketiga adalah (menunaikan zakat), yakni memberikan zakat kepada orang yang didapati dari para mustahiq [orang yang berhak menerima zakat] dengan segera, apabila telah berpeluang leluasa untuk menunaikan, secara kewajiban memeratakan.

Dan para mustahiq itu ada 8 golongan.

Yang pertama adalah orang faqir. Dan batasan faqir adalah orang yang tidak memiliki harta sama sekali, dan tidak punya usaha demikian pula [sama sekali], yang keduanya [harta dan usaha yang] halal.


Wallohu a'lam bishshowaab...
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
۩ﷺ۩ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْاَلُكَ الْبَرْكَۃَ وَالسَّلَامَۃَ لِبِلَادِ اِنْدُوْنِيْسِيَا ...۩ﷺ۩ {الفاتحة}
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
⏸ Bersambung besok 🔜

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post