Terjemah Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani (Pembahasan ke-33)

Karya Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi Al-Bantani Assyafii
Diterjemahkan oleh :
Zaenal Arifin Yahya
=============================
الى حضرة الشيخ محمد نووي بن عمر الجاوي البنتني التناري الشافعي ... {الفاتحة}
Aku berniat tholabul ilmi karena Alloh swt
🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳

﷽اللهم على سيدنا محمد ﷺ الحمد لله حمدا يوافي نعمه ويكافيء مزيده ....
___ Pembahasan : (ke-33) ___

قال البيجوري ولا بأس بتقليد
الأصطخري في قوله الآن لاحتياجهم

وكان الشيخ محمد الفضالى رحمه الله يميل إلى ذلك محبة فيهم نفعنا الله بهم

(و) رابعها (صوم رمضان)

وفرض في شعبان من السنة الثانية من الهجرة فصام ﷺ تسع رمضانات واحدا کاملا وثمانية نواقص

(تنبية). اعلم أن رمضان غير منصرف للعلمية إلا إن كان المراد به كل رمضان من غير تعين وإذا أريد به ذلك صرف لانه نكرة وبقاء الألف والنون الزائدتين لا يقتضي منعه من الصرف كما قال الشرقاوى

قال أبو القاسم الحريري في كتابه نت الليلة من بحر الرجز

ومنه ما جاء على فلانا #  على
اختلاف فائه أحيانا
تقول مروان أتی کرمانا #
ورحمة الله على عثمانا

Syekh Al-Baijuriy berkata: "Tidaklah buruk dengan mengikuti Syekh Al-Ushtukhriy pada pendapatnya itu,
sekarang ini, karena butuhnya mereka [Bani Hasyim dan Bani Muththolib] tersebut".

Dan adalah Syekh Muhammad Al-Fadholiy rohimahullohu berkecenderungan (mengikuti) kepada pendapat tersebut, karena cinta terhadap Bani Hasyim dan Bani Muththolib, semoga Alloh memberi manfaat kepada kita dengan sebab mereka.

(Dan) rukun Islam yang keempat adalah (berpuasa di bulan Romadhon)

Dan puasa Romadhon diwajibkan pada bulan Sya'ban di tahun kedua dari hijrah. Maka Nabi berpuasa sebanyak 9 kali Romadhon, satu kali
Romadhon secara sempurna [genap 30 hari] dan delapan kali Romadhon secara kurang (hanya 29 hari).

(PERINGATAN)
Ketahuilah bahwa lafazh Romadhon adalah isim ghoiru munshorif (tidak
bertanwin) karena sebagai isim 'alam, kecuali jika yang memaksudkan dengan lafazh Romadhon kepada seluruh Romadhon, dengan tanpa menentukan. Dan apabila yang dimaksud dengannya adalah demikian, maka lafazh Romadhon menjadi munshorf [bertanwin), karena sesungguhnya lafazh tersebut adalah isim nakiroh. Dan masih tetapnya huruf alif dan nun, yang keduanya sebagai tambahan tidak dapat menyebabkan terhalangnya lafazh tersebut dari menerima tanwin, sebagaimana Syekh Asy-Syarqowiy berpendapat.

Telah berkata Syekh Abul Qosim Al-Haririy di dalam kitab beliau, Bintul
Lailah, berupa bahar Rojaz :

Dan termasuk isim ghoiru munshorif adalah lafazh yang datang mengikuti wazan fa'lāna * dengan berbeda -beda harokat pada fa'-nya sewaktu -waktu.

Engkau berkata: "Marwānu ata kirmāna (Marwan mendatangi si Kirman). * wa rohmatullohi 'ala 'utsmāna (Dan rahmat Alloh semoga tercurah atas Utsman)"

🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳🛳
Wallohu a'lam bishshowaab...
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
۩ﷺ۩ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْاَلُكَ الْبَرْكَۃَ وَالسَّلَامَۃَ لِبِلَادِ اِنْدُوْنِيْسِيَا ...۩ﷺ۩ {الفاتحة}
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
⏸ Bersambung besok 🔜

Post a Comment

Previous Post Next Post