Rihlah dakwah Buya Arrazy Hasyim pada tanggal 17 - 20 Oktober di Bumi Riau sungguh menghilangkan dahaga para pencinta ilmu khususnya jamaah Ahlussunnah Wal Jama'ah di Riau pada umumnya dan pekanbaru pada khususnya, rihlah ini bukan kali pertama, sebelumnya beliau pernah melangkahkan kaki ke pekanbaru khusus untuk dauroh kitab Aqidah Thahawiyah yang merupakan aqidah yang sejalan dengan aqidah asy'ary dan maturidi, banyak sekali kesamaan dari ketiganya dan merupakan wasiran ulama salaf yang silsilahnya bersambung ke Rasulullah SAW.
Buya Arrazy Hasyim sangat mumpuni di bidang Aqidah sebagaimana yang beliau pelajari dikampus dan dibidang hadits beliau merupakan murid dari (Alm) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA yang pernah menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal juga merupakan salah satu ahli hadits Indonesia.

Antusiasme jamaah sangat kental terhadap guru yang satu ini, dengan cara penyampaiannya yang lembut namun menggigit di sertai dengan argumentasi serta rujukan yang sangat luarbiasa luar menjadikan kajian terasa mengalir seakan waktu terasa kurang untuk terus menggali kedalaman ilmunya.
Semoga Buya Arrazy Hasyim selalu menyempatkan waktunya untuk menuangkan terus ilmunya ke bumi lancang kuning ini dan menghapus dahaga para pencari ilmu di bumi melayu.

Berikut beberapa komentar terhadap rihlal dakwah Buya Arrazy Hasyim di Riau;

1. Alhamdulillah Dauroh Kitab Bersanad oleh Ulama Hadits Buya Arrazy Hasyim di Masjid Firdaus Harapan Raya telah berjalan dengan lancar tanpa membebankan sepeserpun biaya kepada peserta dauroh
Jazakallahu Khoiro kepada Asatidz yang telah fully support agenda ummat ini, kepada para pengurus masjid yg menjadi tuan rumah safari dakwah dan Dauroh Bersanad Buya Arrazy Hasyim, Mujahidah BPI-R, Hijrah Community, IRMA Raya An-Nur, Baitul Habib, pak Syafiq yg telah meminjamkan Mobil Dakwahnya, ibu Tina yg menyediakan penginapan selama Buya berada di Pekanbaru dan pihak2 lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu hanya doa limpahan keberkahan yg bisa kami panjatkan untuk kita semua.
Marilah kita semarakkan terus semangat dakwah ilmu yg bersanad, karena ulama menyampaikan "sanad ilmu adalah sebagian dari agama", tanpa sanad orang jahil akan sesuka hatinya menjelaskan Al Qur'an dan As Sunnah, tanpa sanad orang sombong akan berfatwa mengikuti keinginan hawa nafsunya, sehingga membawa kerusakan kepada ummat.

2. Daurah Kitab Al-Qawaid al-Asasiyah fi Ilm Musthalah al-Hadits karya Abuya Sayyid Muhammad bin al-Sayyid Alawi al-Maliki bersama Dr. Arrazy Hasyim, MA. di Masjid Al Firdaus Harapan Raya Pekanbaru Riau.
Alhamdulillah acara daurah sehari ini dihadiri oleh sekitar 140 an pecinta ilmu. Semoga Allah tambahkan keberkahan kepada mereka yang cinta ilmu, dan tradisi pewarisan sanad kembali hidup di tanah Melayu. Kata guru kami, Syaikh Ahmad Marwazi al-Batawi berpesan: "sebarluaskanlah ilmu ini (sanad)"

Terima kasih banyak dihaturkan kepada sahabat-sahabat Barisan Pemuda Islam Riau, Asatidz Sunan al-Musthafa, para pengurus masjid mitra dakwah, Dompet Dhuafa Riau, IRMA, dan Bunda Tina yang telah mengerahkan segenap upaya mereka untuk terlaksananya daurah ilmiah dan safari dakwah bersama Dr. Arrazy Hasyim, MA. di Riau selama 17-20 Oktober 2019. Barakallahu fikum wa jazakumullah khaira.

Video Dokumentasi Kajian KH. Lutfhi Bashori selama di Riau